Latest News

Showing posts with label Tingkatkan produktivitas. Show all posts
Showing posts with label Tingkatkan produktivitas. Show all posts

Monday, July 15, 2013

12 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Anda

Banyak pengusaha yang selalu berpikir mengenai pekerjaan dan karirnya. Seperti bagaimana pekerjaannya hari ini? Apakah itu mengasyikan? Atau membosankan? Tak sedikit pula orang yang berpikir sudah mengerahkan tenaga 100% pada pekerjaan mereka. Tetapi, perasaan mengerahkan tenaga 100% kepada pekerjaan belum tentu real. Itu semua tidak lain hanyalah sebuah ilusi.

Anda harus mengingat bahwa produktivitas kerja dilihat dari outputnya. Produktivitas kerja itu adalah kunci untuk membedakan mana orang yang berhasil dan mana yang tidak. Produktivitas kerja tidak hanya dipandang sebagai perbandingan antara input dan output, melainkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu dengan kualitas dan kemampuan yang baik. Salah satu pengaruh produktivitas kerja tidak hanya dilihat dari segi efektifitas dan efiesiensi produksi, tetapi juga berkaitan dengan sikap mental karyawan yang selalu berkeinginan untuk meningkatkan kinerjanya terus menerus.

Inilah 12 tips untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda.

1. Memiliki satu tujuan fokus
Terkadang orang memiliki banyak ambisi dan keinginan, sehingga fokusnya terbagi-bagi. Salah satu tips untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda adalah dengan pilih satu saja hal yang membuat Anda fokus. Tentunya dibagian yang Anda kuasai, sehingga Anda dapat terus mengembangkan hal tersebut. Ini adalah salah satu hal yang membedakan pengusaha yang sukses dengan pengusahaan yang lebih sukses.

2. Blokirlah gangguan tanpa ada rasa kasihan
Maksudnya adalah Anda harus berkonsentrasi dengan tujuan Anda. Apalagi dengan adanya teknologi yang semakin canggih, membuat Anda tergoda untuk meninggalkan apa yang sedang Anda lakukan. Tetapi Anda juga harus ingat, seiring berkembangnya teknologi, tidak sedikit pun teknologi yang disediakan guna untuk meningkatkan konsentrasi. Jika Anda adalah salah satu orang yang sulit berkonsentrasi, carilah program-program yang dapat membantu Anda dalam berkonsentrasi.

3. Tentukan batas waktu setiap rapat
Hal ini dibuat agar Anda dapat teroganisir. Anda dapat lakukan rapat dalam waktu 1 jam. Setengah jam untuk presentasi, dan setengah jam kemudian untuk diskusi. Dengan adanya pembatasan waktu, maka itu dapat membuat Anda dapat menggerakan orang lain lebih efisien. Biasanya orang tidak memerlukan waktu seperti yang mereka minta. Jangan sungkan untuk menjadi kejam dalam hal ini, sehingga Anda dapat fokus pada tugas yang lebih penting.

4. Buatlah ritual produktivitas Anda
Sribu akan member salah satu contoh untuk mengotomatiskan perilaku yang akan membuat Anda lebih produktif, yaitu dengan cara memprioritaskan satu tugas dalam satu hari dan mulailah hari dengan focus mengerjakan tugas itu. Karena dengan memaksakan diri untuk menyelesaikan tugas banyak dalam sehari, membuat Anda cepat lelah dan keteteran. Sehingga bukannya menyelesaikan banyak tugas, malah tidak ada satupun yang terselesaikan. Fokuslah dalam satu hal, jika sudah selesai baru lanjutkan dengan satu tugas lainnya. Dengan ini produktivitas kerja Anda akan lebih meningkat.

5. Bangunlah lebih pagi
Menurut penelitian, pagi hari adalah penentu Anda akan sukses atau terpuruk pada hari itu. Setlah otak Anda dengan �mind over mattress� untuk memotivasi diri Anda untuk bangun dari tempat tidur dan mengejar pekerjaan Anda. Tetapi tidak dapat dipungkiri hal ini tergolong sangat sulit. Jadi, Sribu menyarankan supaya Anda memulainya perlahan-lahan dengan cara bangun 15 menit lebih awal dari jam biasa Anda bangun.

6. Kelompokkan interupsi Anda
Buatlah suatu list pertanyaan yang mengganggu Anda selama Anda bekerja seharian. Kemudian di akhir pekerjaan, Anda dapat menyerahkannya ke pimpinan Anda. Hal ini selain bertujuan agar Anda tidak mengganggu aktivitas orang lain, tetapi bertujuan agar Anda tidak mengurangi waktu bekerja Anda dengan hal-hal yang belum tentu dapat dijawab secara langsung oleh pimpinan Anda.

7. Lakukan outsourcing pada tugas Anda
Orang yang produktif adalah orang yang selalu bagaimana menghabiskan energi mereka, dan tidak menyia-nyiakan tugas mereka. Lakukanlah analisis biaya atau manfaat tentang bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda. Kemudian, lihatlah apakah hal itu layak untuk dilakukan.

8. Buatlah aturan pada email untuk menjaga �kewarasan�
Maksudnya adalah jangan jadikan email salahsatu alasan membuat Anda lelah. Banyaknya email yang masuk terkadang membuat Anda hilang kesadaran. Oleh karena itu, analisislah kebiasaan email Anda, kemudian set up email Anda agar Anda tidak membuang waktu hanya untuk membalas email.

9. Tangkap semua ide-ide kreatif
Cara terbaik untuk memiliki ide bagus adalah memiliki banyak ide. Kebanyakan pemimpin memiliki banyak ide bagus, namun menangkap semua ide-ide ini adalah tantangan orang-orang sibuk. Salah satu cara dengan menggunakan Evernote. Evernote adalah salah satu program yang berfungsi untuk mengumpulkan ide-ide.

10. Tingkatkan efektivitas Anda dengan teknologi
Ada banyak program yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Salah satu contoh yang paling populer adalah Dropbox. Dropbox digunakan untuk menyimpan file secara online. Kemudian ada juga Basecamp yang digunakan untuk memanajemen project suatu perusahaan.

11. Jangan kehilangan informasi penting. Simpan lalu baca nanti
Jangan lewatkan informasi penting karena Anda terburu-buru dan tidak punya waktu untuk membaca. Ada banyak program yang dapat membantu Anda meraup informasi untuk dibaca nanti. Salah satunya adalah Instapaper, yang memungkinkan Anda untuk menyimpan halaman web lama untuk dibaca ketika Anda punya waktu.

12. Jangan sungkan belajar dari orang lain
Setiap orang memiliki keunggulannya masing masing. Jadi Anda tidak harus takut ataupun malu untuk belajar dari pengalaman orang lain. Anda bisa mencarinya di Google, ataupun baca majalah-majalah tentang bisnis.

Hal-hal diatas sebenernya tidak sulit untuk dilakukan. Hanya saja butuh waktu untuk menyesuaikannya. Selain 12 tips tersebut, jangan lupa ada 1 kunci yang paling kuat jika Anda ingin meningkatkan produktivitas kerja Anda, yaitu niat. Kalau kita sudah memiliki niat, semua pasti ada jalan.

- See more at:
http://blog.sribu.com/2013/05/15/12-tips-meningkatkan-produktivitas-kerja/#sthash.vuLIucKg.dpuf

Saturday, February 18, 2012

7 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

Anda ingin meningkatkan produktivitas kerja? Ingin memiliki waktu luang banyak untuk melakukan aktivitas lain yang anda sukai, sekaligus menggenjot prestasi dalam karir anda. Fokus pada cara-cara mudah di bawah ini untuk bekerja cerdas dan cepat menyelesaikan pekerjaan di kantor. Dikutip dari Men�s Health, selamat membaca.

1. Ngobrol dengan rekan kerja anda
Gunakan waktu sekitar 15 menit setiap hari untuk mengobrol dengan rekan kerja anda tentang pertandingan bola semalam, kabar keluarganya, atau tentang apa saja. Sebab orang-orang yang berada di lingkungan kerja itu lebih baik dalam berkomunikasi (ini berarti bagus untuk produktivitas, bagus untuk membina hubungan dengan bos yang berdampak positif pada karir anda).

2. Berdiri ketika anda menerima panggilan tugas lewat telepon
Menurut Lyle Sussman, profesor bidang manajemen Universitas Louisville di Kentucky. �Ketika anda berdiri saat menerima panggilan telepon, anda akan lebih cepat-tanggap memahami inti percakapan.� ucapnya.

3. Berangkat 45 menit lebih awal dan pulang 15 menit lebih lama
Rubah kebiasaan anda untuk berangkat ke kantor 45 menit lebih awal dan pulang 15 menit lebih lama untuk merencanakan sesuatu yang akan dikerjakan besok. Selain untuk menghindari macet di jalan anda berkesempatan menghirup udara pagi yang sehat, dan 15 menit sebelum pulang untuk merencanakan pekerjaan yang harus dikerjakan besok. Niscaya anda akan mengalami peningkatan produktivitas dalam bekerja.

4. Mainkan musik favorit anda di kantor
Peneliti menyimpulkan bahwa pekerja yang mendengarkan musik favoritnya di tempat kerja dapat meningkatkan performa dan produktivitas hingga 10%. Karena musik itu dapat menghasilkan mood yang baik sekaligus mengalihkan kebisingan rekan-rekan anda yang sedang mengobrol di sekitar.

5. Segera bertindak ketika anda mendapat pesan
�Kalau anda berpikir dapat menyelesaikan tugas dalam 2 menit, segera laksanakan.� kata David Allen, penulis buku Getting Things Done. Anda juga seharusnya dapat memanfaatkan fitur �Delete� untuk mengatur semua pesan masuk yang sudah dibereskan.

6. Bawa bola tenis ke kantor
Ketika anda membaca, remas bola tenis dengan tangan kanan. Hal ini dapat menstimulasi otak kiri anda, sehingga dapat memproses kata-kata dengan lebih baik. Sebaliknya ketika anda melihat cetak biru atau instruksi dengan diagram, remas bola tenis dengan tangan kiri anda. Ini membantu otak bagian kanan anda untuk memvisualisasikan gambar dengan lebih baik.

7. Meeting sambil berdiri
Anda bisa mencoba untuk meeting sambil berdiri. Hilangkan semua kursi dari ruangan, maka setiap orang yang mengikuti meeting akan berhenti mengobrol dan fokus untuk mendengarkan sekaligus mudah membuat solusi.

Sumber : http://gilangramadhan.info/

Friday, February 17, 2012

Berikut 10 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Anda

1. Tuliskan rencana kerja anda.
Sebaiknya tulis di kertas atau papan yang mudah terlihat. Bukan di alat elektronik seperti handphone. Dan dalam setiap daftar rencana kerja anda, tentukan prioritas kerja anda. Buat prioritas dari yang menurut anda paling penting sampai yang kurang penting.

2. Tuliskan aktivitas yang harus anda hindari.
Selain memiliki daftar pekerjaan yang harus anda lakukan, tuliskan juga aktivitas tidak produktif yang harus anda hindari. Misalkan nonton televisi tanpa kenal waktu. Dan berjanjilah anda tak melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sebelum pekerjaan-pekerjaan anda selesai.

3. Lakukan pemanasan.
Sebagian orang kadang memerlukan pemanasan sebelum bekerja. Misalnya dengan minum kopi atau teh terlebih dulu. Bila anda termasuk orang yang memerlukan pemanasan sebelum beraktivitas, lakukan saja. Yang penting, itu bisa membuat anda lebih enjoy dalam bekerja.

4. Fokus pada apa yang anda kerjakan.
Satu pekerjaan, satu waktu! Sulit kalau anda melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. Sebab fokus anda akan terbagi. Mulai dari tugas prioritas anda. Pusatkan perhatian dan konsentrasi anda untuk mengerjakan pekerjaan tersebut sebaik-baiknya. Jangan berpindah ke pekerjaan lain sebelum selesai. Ingat, fokus!

5. Tetapkan batas waktu.
Ini akan mendorong anda untuk mengerjakan setiap pekerjaan dengan cepat.

6. Tandai pekerjaan yang selesai.
Setiap daftar pekerjaan yang sudah selesai, tandailah. Boleh dengan memberi centang atau mencoretnya. Ini akan memacu anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan berikutnya.

7. Ambil istirahat.
Tentukan waktu untuk beristirahat. Misalkan setiap dua jam sekali anda mengambil istirahat 15 menit. Ini bisa anda gunakan untuk meregangkan otot atau meminum teh hangat.

8. Belajar membaca cepat.
Tingkatkan terus kecepatan membaca anda. Tips membaca cepat seperti disampaikan di blog Fikrul Mustanir.

9. Mengetik lebih cepat.
Maksimalkan kesepuluh jari anda dan hapalkan shortcut khusus yang akan membantu anda mengetik lebih cepat.

10. Patuhi peraturan anda.
Rencana-rencana kerja yang sudah anda buat tadi bukan hanya untuk dipajang saja. Patuhi dan lakukanlah dengan sebaik-baiknya.

Melakukan ke-10 cara di atas dijamin produktivitas kerja anda akan meningkat drastis.

Segera praktekkan 10 cara meningkatkan produktivitas kerja ini dan buktikan, Salam ACTION!

Sumber : http://www.jokosusilo.com/2009/05/20/inilah-10-cara-meningkatkan-produktivitas-kerja-anda/
Gambar : http://edukasi.kompasiana.com/2010/07/17/seks-dan-produktivitas-kerja/

Wednesday, February 15, 2012

Kompetisi, Strategi Tingkatkan Produktivitas

KOMPETISI yang berlebihan di dunia kerja sering dianggap tak sehat oleh banyak pihak. Padahal jika dikelola dengan baik, kompetisi bisa meningkatkan produktivitas kerja.

Dalam sebuah perusahaan yang mengutamakan kompetisi, budaya bersaing sering kali diciptakan untuk mendapatkan hasil kerja yang terbaik dari masing-masing karyawan. Nyatanya, selama kompetisi berjalan dengan baik, hal ini memang mampu meningkatkan kinerja karyawan.

Dalam dunia kerja dan bisnis, kompetisi diciptakan oleh orangorang yang mempunyai kekuasaan. Kompetisi antarkaryawan tentunya diciptakan oleh atasan atau budaya perusahaan. Kompetisi ini sengaja diciptakan karena perusahaan sudah pasti menginginkan karyawannya bekerja seoptimal mungkin. Jika karyawan berada dalam kondisi yang nyaman, mereka umumnya khawatir kalau karyawan hanya memberikan yang baik, bukan yang terbaik yang bisa mereka berikan.

Karena itulah, banyak perusahaan memakai berbagai strategi agar karyawan mau mengeluarkan segala daya pikir, kreativitas, dan kerja keras mereka bagi perusahaan. Cara yang umumnya ditempuh ialah dengan memberikan bonus berupa materi atau penghargaan tertentu bagi karyawan teladan yang sudah berkontribusi banyak bagi perusahaan.

Dengan strategi seperti ini, semua karyawan diharapkan akan berlomba-lomba untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. Menurut Laurent Duperval dari Duperval Consulting, cara seperti ini akan memberi dampak positif bagi kedua belah pihak.

�Kompetisi di tempat kerja adalah hal yang positif. Kompetisi yang sehat seperti ini akan memacu tiap karyawan untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan,� jelas Duperval, seperti dikutip careerbuilder.com.

Kondisi lainnya yang bisa memicu kompetisi sehat ialah karyawan yang selalu diberi kesempatan mencicipi pengalaman baru. Duperval juga yakin bahwa sistem yang menerapkan pemberian hukuman daripada memberikan penghargaan tidak akan efektif untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan.

�Jika Anda menjual produk yang hanya mampu dibeli 10 perusahaan dan Anda memiliki 10 penjual, setidaknya ada lima orang yang tidak akan menang. Di sisi lain, jika produk tersebut bisa dijual ke seribu perusahaan tapi tenaga penjualnya hanya mampu menjualnya ke 50 perusahaan, semua orang bisa saja menang. Mereka yang bekerja lebih baik maka akan bisa menjual lebih banyak. Dengan lingkungan yang kompetitif, mungkin saja karyawan bisa menjual ke 60 perusahaan dibanding 50 perusahaan. Dengan begitu, semuanya akan menang,� jelasnya.

Tantangan untuk orang yang tepat

Dalam lingkungan yang normal, sebuah kompetisi akan melahirkan karyawan yang paling berprestasi bagi perusahaan. Namun bagi sebagian karyawan, Duperval memperingatkan bahwa kompetisi bukanlah cara yang tepat untuk memotivasi mereka.

�Beberapa orang ada yang tidak tahan dengan yang namanya kompetisi. Beberapa akan menjadi agresif, sedangkan sebagian malah jadi tidak produktif. Karyawan seperti ini tidak cocok jika ditempatkan dalam kondisi kompetitif,� tegas Duperval.

Sebagai gantinya, perusahaan harus mencari cara lain untuk meningkatkan motivasi karyawan tersebut atau justru menciptakan hukuman bagi mereka yang berperilaku buruk.

Holly Green, ahli manajemen dan personality assessment, juga menekankan pentingnya peran atasan atau perusahaan dalam sebuah kondisi kompetisi. Jika kompetisi yang sehat berubah menjadi kompetisi yang buruk, itu artinya ada yang salah dengan bentuk kompetisi yang dibangun.

�Jika kompetisi mulai tidak sehat, itu artinya atasan tidak menghiraukan tanggung jawab yang sudah diberikan pada timnya. Padahal, anggota tim tetap membutuhkan bimbingan dan pengawasan dari atasan,� ujarnya.

Kemungkinan terburuk

Menurut Duperval, atasan bisa saja tidak mengetahui dampak kompetisi yang tidak sehat terhadap karyawan. Bayangkan jika ada karyawan yang mengetahui bahwa pendapatannya berpengaruh terhadap �kekalahannya� dalam kompetisi, bisa saja hal ini mengundang rasa cemburu atau perkelahian secara fisik antarkaryawan.

�Saat kompetisi mengakibatkan penderitaan pada seorang karyawan dan menjalar pada orangorang terdekatnya seperti keluarga atau teman dekat, maka kompetisi tersebut sudah tidak sehat,� katanya.

Tentu saja, tidak semua karyawan menanggapi sebuah kompetisi dengan cara yang �menyeramkan�. Yang pasti, untuk bisa bertahan dalam kondisi apa pun, Anda harus bisa menggunakan kesuksesan rekan kerja sebagai motivasi Anda untuk melakukan yang terbaik, bukan demi memenangkan kompetisi tapi demi kebanggaan dan rasa percaya pada diri sendiri.

Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2010/08/31/198/368369/kompetisi-strategi-tingkatkan-produktivitas

Tuesday, August 2, 2011

Cara Sederhana Meningkatkan Produktivitas

Di dalam bekerja atau menjalankan usaha, kita sering membuang banyak waktu dalam aktivitas sehari-hari. Sehingga setiap waktu menjadi tidak produktif. Namun ada cara sederhana untuk menjadikan aktifitas lebih produktif. Pertimbangkan lima tips berikut untuk mendapatkan lebih banyak dilakukan dalam satu hari dan dapat meningkatkan produktivitas.

1. Bagilah pekerjaan menjadi beberapa pekerjaan kecil dan berikan tenggat waktu penyelesainnya.
Untuk melakukan cara pertama ini Anda dapat memulai dengan membuat prioritas dari pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Tuliskan �to-do list� setiap malam dan penjadwalan tugas masing-masing. Jika perlu pasang timer di sebelah meja Anda untuk memastikan Anda menjaga tenggat waktu yang Anda tetapkan.

2. Delegasikan tugas yang tidak menghasilkan pendapatan.
Pembukuan, penggajian dan copywriting tiga tugas pengusaha sering mencoba untuk menangani sendiri untuk menghemat uang. Tapi mereka sering tidak memenuhi syarat atau dilengkapi untuk menangani tugas-tugas ini dan akhirnya kehilangan waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan.

Outsourcing untuk kegiatan ini memungkinkan pengusaha mencurahkan lebih banyak waktu untuk menghasilkan uang.

3. Hentikan Terlalu Sering Membuka Email
Perangkat digital di satu sisi membantu aktivitas sehari-hari, sedemikian mudah dan akrabnya sengan teknologi ini membuat kita terjebak pada aktivitas yang kurang penting. Terlalu sering membuka email yang tidak terlalu penting yang masuk ke dalam inbox akan membuang-buang waktu.

4. Manfaatkan Teknologi Untuk mendukung produktivitas.
Ada banyak teknologi dan perangkat lunak yang mendukung penghematan waktu dalam bekerja. Misalnya saja Microsoft Outlook, Excel dan program perangkat lunak umum lainnya dengan built-in fitur hemat waktu. Namun banyak pemilik usaha berakhir membuang-buang waktu karena mereka tidak pernah belajar bagaimana benar menggunakan program ini � dan cara pintas.

5. Berikan Pelatihan Kepada Karyawan Secara Memadai.
Cukup menguras waktu besar bagi pemilik bisnis adalah karyawan yang terus-menerus mengajukan pertanyaan kepada anda. Jika hal ini terjadi pada Anda, masalahnya mungkin bahwa mereka tidak cukup terlatih untuk melakukan pekerjaan mereka.

Pastikan Anda memiliki sumber daya dan prosedur pelatihan di tempat terbaik untuk mempersiapkan dan mendukung karyawan dalam pekerjaan mereka. (Galeriukm).

Sumber: http://www.entrepreneur.com

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)