Latest News

Showing posts with label Peluang Usaha Hobi. Show all posts
Showing posts with label Peluang Usaha Hobi. Show all posts

Sunday, February 26, 2012

Menimang Laba dari Boneka Nan Lucu

Kalau menyebut boneka, pasti Anda membayangkan mainan anak-anak berbentuk figur manusia yang cantik dan menggemaskan. Namun, banyak pula orang yang tetap suka mengoleksi boneka hingga dewasa dan tua. Selain sebagai benda koleksi, banyak pula yang menggunakan boneka sebagai bagian dari dekorasi ruangan.

Dengan pasar yang begitu besar, tak heran bisnis boneka terus berkembang. Irina Suharto telah menikmati sukses dari bisnis boneka ini. "Boneka saya hand made, bukan pakai mesin," ungkap Irina. Selain itu, ada ciri khas yang unik, yaitu boneka yang mencerminkan etnik tertentu, yang tecermin pada aneka ragam baju yang dikenakan si boneka.

Misalnya, ada boneka yang dibalut baju tradisional Meksiko, Belanda, dan Jepang. Tentu saja ada boneka yang mengenakan pakaian daerah Indonesia. Dengan keunikan itu, tak heran kalau boneka buatan Irina mempunyai daya tarik sendiri di pasar boneka. Lantaran peminat lumayan banyak, dia sampai harus merekrut delapan pekerja untuk memenuhi permintaan pasar.

Meski bisa menjadi teman bermain si kecil, boneka etnik kreasi Irina lebih banyak dipakai orang untuk dekorasi, misal dipajang di ruang tamu.

Irina menggeluti bisnis ini sejak pertengahan 2005. Ide bisnis ini muncul dari kegemaran Irina membuat boneka di sela-sela kesibukannya. "Sejak 1996 saya hobi mengutak-atik boneka dan belajar bikin boneka sendiri," ajar Irina.

Marginnya lebih dari 100 persen

Hobi Irina pun berubah menjadi ladang bisnis tatkala seorang teman mengajak Irina ikut pameran dan memajang boneka bikinannya. Ajang pameran pertama yang diikuti Irina adalah pameran di Brunei Darussalam. "Waktu itu saya bawa 100 boneka yang pernah saya buat," pasar Irina.

Tak disangka, lewat pameran tersebut produk Irina mulai dikenal luas dan diminati banyak orang. Maka, dengan modal koleksi boneka yang telah ia buat sebelumnya, Irina mulai berbisnis.

Seiring meningkatnya permintaan, dia merekrut empat pekerja dan kemudian menambah lagi hingga delapan pekerja. "Saya memproduksi boneka berdasarkan pesanan pembeli," katanya.

Kini, total produksi Irina sekitar 100-400 boneka per bulan tergantung permintaan pasar. Boneka tersebut dijual mulai dari Rp 45.000 untuk ukuran 12 cm sampai Rp 350.000 untuk ukuran 45 cm.

Kini Irina menerima pesanan boneka etnik dari sejumlah negara, di antaranya Brunei Darussalam, India, Jepang, Turki, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mereka mengenal produk Irina lewat pameran-pameran yang secara rutin ia ikuti. Irina juga memajang produknya di outlet yang ia miliki di Jakarta. Sebagian besar pembeli Irina adalah kolektor.

Menurut Irina, peluang pasar boneka etnik cukup besar, bahkan ia belun bisa memenuhi semua permintaan. "Karena saya mau total menjaga kualitas," katanya.

Irina mengaku, omzet rata-rata per bulan Rp 15 juta. Tapi tingkat keuntungan alias marginnya besar, bisa lebih dari 100 persen.

Bagi yang mau menjajal bisnis ini, menurut Irina, cukup menyediakan modal Rp 3 juta dan Anda bisa menghasilkan 100 boneka. Dalam usaha ini memang bukan uang yang utama. Uang hanyalah modal pendamping. Modal utamanya adalah imajinasi untuk membuat desain baju dan karakter boneka. "Selama ini saya mendapat ide dari buku-buku dongeng yang banyak desain baju lucu," kata Irina.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/04/16/08214281/Menimang.Laba.dari.Boneka.Nan.Lucu

Saturday, February 25, 2012

Peluang usaha dari Hobi desain Pakaian

Pakaian merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, industri pakaian menjadi salah satu ladang mata pencaharian yang sangat menggiurkan. Dari masa kemasa, industri pakaian jadi terus berkembang. Melalui tangan-tangan kreatif dan inovatif, terciptalah berbagai desain pakaian yang menjadi tren di masyarakat. Kini, para desianer dituntut semakin kreatiff untuk membuat berbagai desain pakaian. Persainganpun semakin ketat. Sementara itu, pasar menuntut adanya pakaian berkualitas baik, namun harga yang tetap terjangkau dan pantas.

Jika Anda memiliki hobi mendesain baju, Anda dapat menyalurkan dan mengomersilkannya, sehingga hobi yang bisa memberikan nilai tambah bagi hidup Anda. Bisa jadi hobi mendesain baju yang Anda miliki adalah jalan hidup Anda. Salah satu bentuk usaha yang dapat Anda geluti adalah dengan menjadi desainer Freelance. Prinsip kerjanya, Anda membuat desain, kemudian menjual pada perusahaan-perusahaa konveksi atau distro. Selain itu, Anda juga bisa menjualnya secara individu kepada relasi relasi yang membutuhkan desainer khusus untuk pakaiannya, misalnya desain pakaian pengantin. Adapun jenis busana sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Persiapan
- Ikuti kursus merancang busana
- Simak tren pakaian dimajalah-majalah mode.
- Siapkan beberapa contoh desain untuk permulaan
- Cari koneksi yang terdiri atas penjahit, pemilik konveksi, pemilik butik, ibu-ibu rumah tangga, dan lain-lain. Anda akan memerlukan relasi yang dapat membantu Anda mewujudkan desain Anda menjadi pakaian jadi atau yang sekedar membeli desain saja.

Memulai Memasarkan Hobi
- Beritahu kenal-kenalan Anda bahwa Anda adalah seorang desainer pakaian yang siap menerima orderan desain
- Ambil kesempatan hari raya, tawarkan panak saudara untuk dibuatkan desain pakaian keluarga. Tawarkan juga pada tetangga-tetangga Anda.
- Jika dikompleks perumahan tempat tinggal Anda ada kelompok pengajian, tawarkan diri untuk membuat seragam pengajian.
- Buat kartu nama, lalu sebarkan pada calon konsumen yang potensial.
- Buatlah contoh beberapa desain Anda yang sudah berbentuk pakaian jadi. Manfaatkanlah jasa penjahit kepercayaan Anda.

Berhitung Modal Awal dan BEP

@Modal Awal
Kursus desain pakaian Rp1.000.000,-
Alat Gambar Rp 700.000,-
Kartu Nama Rp 50.000,-
Total Modal Awal Rp1.750.000,-

@Biaya operasional
Transportasi dan komunikasi Rp.200.000,-
Pembelian majalah-majalah mode Rp.100.000,-
Total biaya operasional perbulan Rp 300.000,-

@Break Event Point
Pendapatan perbulan
(15 desain @ Rp75.000) Rp1.125.000,-
Total Biaya Operasional per Bulan Rp 300.000,-
Laba perbulan Rp825.000�-

BEP = Modal Awal / Laba perbulan = Rp1.750.000,- / Rp 825.000 = 2 Bulan

Tips dan Triks Promosi
- Ikuti berbagai kompetisi desain pakaian. Ini penting untuk melambungkan nama Anda
- Ikuti berbagai komunitas desainer pakaian. Selain menambah ilmu karena dapat saling bertukar informasi, jaringan Andapun akan semakin bertambah Luas.
- Berikan diskon khusus pada pelanggan Anda saat menghadapi event tertentu, misalnya hari raya.
- Manfaatkanlah fasilitas Blog untuk mempromosikan karya desain Anda..
- Ikutilah berbagai pameran busana untuk memperkenalkan karya Anda pada orang banyak.

Sumber : http://peluangpeluangbisnis.blogspot.com/2009/08/peluang-usaha-dari-hobi-desain-pakaian.html

Wednesday, February 22, 2012

Peluang Usaha - Hobi yang menghasilkan uang

Sudah bukan jamannya menggantungkan diri gaji dan perusahaan tempat bekerja, sebab masih tingginya risiko PHK yang menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan. Jika Anda mempunyai hobi yang digilai, mengapa tidak mencoba mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi tersebut. Daripada terus menerus dituding sebagai salah satu biang pemborosan, marilah kita mengusahakan hobi kita agar menjadi mesin uang.

Kegilaan orang akan hobi yang ditekuninya, dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang yang hobi berburu barang-barang antik bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga dan bahkan uang sampai ratusan juta rupiah yang bagi orang lain seperti sia-sia. Bandingkan dengan tingkah orang yang yang hobi dengan burung perkutut atau ikan Louhan ?

Mungkin terasa tidak masuk akal bagi orang lain. Hobi boleh dibilang sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan karena rutinitas harian dalam mencari nafkah. Karena sifatnya itulah, yang berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga.

Ketika hobi diboyong ke dalam wilayah bisnis, meski perhitungan laba-rugi, kelayakan usaha, peluang dan lain sebagainya juga dijadikan pertimbangan tapi instinglah yang lebih dominan. Ungkapan yang sering terdengar, nggak masalah untung atau buntung yang penting hobi !
Bekerja Dengan Senang Hati Tapi itulah sebabnya mengapa kegiatan usaha yang berawal dari hobi seringkali berhasil dengan baik.

Dimana salah satu kunci untuk memulai usaha yang sukses adalah bekerja dengan senang hati, seolah kita sedang mengerjakan hobi sampai-sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah. Yang pasti ada kesungguhan baik dalam memulai usaha hingga mengembangkannya dan melakukan sesuatu dengan landasan cinta, bukan keterpaksaan agar kita bekerja untuk hasil yang terbaik dan penuh keikhlasan.

Tidak heran jika banyak orang memulai suatu bisnis adalah karena kegemaran atau hobi. Bayangan mendapatkan penghasilan besar dengan melakukan pekerjaan yang disukai memang menjadi keinginan banyak orang. Sebab biasanya orang memang melakukan hal yang terbaik untuk kegiatan yang disukainya, sehingga tidak heran jika hasilnya juga maksimal. Hobi yang dilakukan dengan tujuan awal melepaskan stress, kemudian malah menghasilkan uang tentunya menjadi bonus yang sangat menyenangkan.

Langkah Awal Mengubah Hobi Menjadi Bisnis Satu hal yang berat dalam melakukan usaha ialah melakukan langkah pertama. Meski demikian, langkah pertama tetap saja melakukannya. Bukankah hal-hal besar itu berawal dari yang kecil, dan langkah seribu, tidak mungkin terjadi tanpa langkah pertama. Apa saja yang harus dilakukan agar hobi kita bisa menghasilkan uang, berikut ini adalah caranya :

1. Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, dan hasilkan hasil karya dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih banyak. � Practise makes perfect � dengan terus berlatih maka kita akan menghasilkan karya yang semakin baik. Hasil karya yang berkualitas tentunya meningkatkan nilai jualnya, apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk Anda harus mempunyai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. Paling tidak hasil karya Anda mampu bersaing di pasaran. Masalahnya ketika hobi yang biasanya dilakukan diwaktu luang jika akhirnya menjadi rutinitas, maka si pehobi cenderung menjadi malas melakukannya.

Hal ini secara alamiah memang terjadi, namun itulah konsekuensi dari perubahan hobi menjadi bisnis. Supaya Anda tidak tersiksa dalam proses perubahan ini, maka lakukanlah secara perlahan atau bertahap, jangan memaksakan diri untuk meluangkan waktu jauh lebih banyak, tetapi sedikit lebih banyak saja dari waktu ke waktu. Misalnya jika bisanya Anda membuat hasil karya sebulan sekali, maka jangan memaksa diri untuk membuat hasil karya seminggu sekali. Tingkatkan produktifitas menjadi sebulan dua kali, kemudian jika sudah merasa nyaman dengan ritme kerja yang baru, jangan ragu-ragu untuk meningkatkan produktifitas setingkat lebih tinggi lagi.

2. Tambah terus pengetahuan Anda, bisa melalui kursus-kursus, seminar, atau pelatihan yang berhubungan dengan hobi Anda. Biasanya dalam kursus Anda akan mendapatkan semacam sertifikat yang nantinya bisa menaikkan prestise dan kepercayaan pelanggan, sehinggga meningkat daya jual hasil karya Anda.. Selain melalui kursus ada banyak cara yang lebih murah untuk menambah pengetahuan anda, dengan melalui buku, majalah, internet dan berbagai media informasi lainnya.

3. Belajar langsung dari orang�orang yang sudah ahli atau sudah sukses menjalankan hobi tersebut. Mendapatkan mentor atau bergaul dengan orang yang mempunyai hobi sama juga bisa menjadi cara yang terbaik bagaimana menghasilkan karya yang terbaik dan kompetitif dari segi kulitas juga harga. Sebab yang terpenting dari sebuah hobi yang jadi bisnis adalah apakah orang mau membeli hasil karya yang Anda hasilkan, dan berapa orang mau membayar untuk itu.

Nah, dari mereka yang sudah berhasil di hobi yang jadi bisnis yang Anda minatilah Anda bisa mendapatkan informasi mengenai cara menjalankan bisnis tersebut dengan sukses. Lagipula dengan bergaul dengan mereka, hasil karya dan keterampilan anda selalu diukur kemajuanya oleh orang yang kompeten dibidangnya.

Selain itu berada dalam lingkungan yang memiliki minat yang sama juga akan meningkatkan motivasi Anda dalam berbisnis. Jika ada perkumpulan dalam hobi Anda, usahakan untuk bergabung dan aktif. Beberapa hobi mempunyai perkumpulan untuk mewadahi orang-orang yang menggemari hobi yang sama. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapat dengan mengikuti perkumpulan, antara lain : mendapatkan perkembangan terbaru serta informasi-informasi mengenai hobi Anda yang mungkin bisa dimanfaatkan dalam mencari peluang, meningkatkan peluang mendapatkan calon pelanggan, memperoleh promosi gratis untuk usaha Anda, memperluas network.

4. Tawarkan hasil karya Anda dari satu toko ke toko lain, dari satu orang ke orang lain. Tentu saja, anda diharapkan tak mudah patah semangat jika produk yang anda tawarkan di tolak. dan juga, jangan malu. Dari pengalaman diketahui, orang-orang terdekat bisa menjadi konsumen awal. Cara ini, juga bisa membantu mengatasi kesulitan modal keuangan, karena mereka bisa diminta membayar dimuka, sebelum barang dibuat atau diantarkan.

Pada akhirnya semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua orang beruntung memiliki hobi, atau memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Banyak orang yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang usaha yang diminati. Tetapi bukan berarti jika tidak mempunyai hobi, kemudian tertutup kemungkinan membuka usaha, sebab banyak sumber ide bisnis lainnya yang bisa Anda lakukan.

Kuncinya adalah apapun yang Anda pilih, cintailah ! Dengan melakukan pekerjaan yang dicintai, Anda seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang yang sudah memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang menghasilkan uang.

Mudah-mudah tulisan kali ini menambah wawasan Anda terhadap peluang dan potensi bisnis dari hobi.

Sumber : http://www.peluangusaha.web.id/2009/02/peluang-usaha-hobi-yang-menghasilkan.html

Sunday, February 19, 2012

Tips Menyulap Hobi Menjadi Usaha Yang Menguntungkan

Mungkin anda sudah sering mendengar judul diatas. Ya, banyak sekali pengusaha muda yang sukses dengan mengawali usahanya dari sekedar hobi. Ada yang hobi mengumpulkan barang-barang antik, dan kemudian menjadi pengusaha barang antik. Ada juga yang senang memelihara ikan, kemudian menjadi pengusaha ikan hias bahkan ada ibu rumah tangga yang hobi memasak dan mencoba resep-resep baru kemudian berubah menjadi pengusaha katering terkenal.Hobi memang mudah dilaksanakan. Bahkan kata yang tepat, hobi sulit untuk ditinggalkan. Usaha-usaha yang diawali dari hobi umumnya berubah menjadi kesuksesan. Ini karena mereka mencintai pekerjaannya dan bersemangat untuk terus belajar menyempurnakan kemampuannya.

Tapi tak semua hobi bisa jadi usaha lho, berikut ini ciri-ciri hobi yang dapat dijadikan usaha. Jika ciri-ciri ini ada pada diri anda, maka bersiaplah untuk menjadi pengusaha sukses berikutnya
Istiqomah / terus menerus

Apakah anda memiliki hobi yang tetap menyenangkan walaupun dilaksanakan secara berulang-ulang dan terus menerus? Jika ya, anda telah memiliki satu point untuk menjadikan hobi sebagai usaha. Namun jika anda merasa cepat bosan bila melaksanakan hobi secara terus menerus, maka itu berarti dua indikasi. Yang pertama, itu bukan hobi anda yang kedua anda memang belum bisa menjadikan hobi tersebut sebagai usaha.

Kenapa ciri ini harus ada pada usaha kita? Karena untuk menjadikan hobi sebagai usaha anda dituntut untuk mengejakannya berulang-ulang dan terus menerus. Boleh jadi anda memiliki pelanggan yang berbeda-beda setiap harinya, namun permintaan mereka biasanya hampir sama satu dengan lainnya. Maka kunci pertama menjadikan hobi sebagai usaha adalah sanggup istiqomah atau terus menerus
Berhargakah?

Beberapa hobi mungkin memiliki nilai jual tinggi, namun sebagian yang lain sama sekali tak dibutuhkan oleh pasar. Untuk menilainya, anda harus melakukan penelitian pasar terlebih dahulu. Apakah ada yang berminat dengan hobi anda atau justru malah sebaliknya hobi anda tak memiliki peminat sama sekali. Jika ini yang terjadi, sebaiknya tidak dipaksakan daripada hasilnya nihil nantinya.

Walau begitu, jika anda memiliki kecintaan yang besar terhadap hobi anda dan kemampuan marketing anda bagus, hobi tersebut masih berpeluang lho dalam memperoleh keuntungan. Mc Donald dulu harus menanggung malu karena ditertawakan orang karena menjual donat yang berhias bahkan ada yang tak memiliki lobang. Tapi sekarang, retailnya sudah menyebar hampir ke seluruh dunia.
Mampu Memotivasi

Apakah hobi anda masih mampu memotivasi anda untuk terus menekuninya hingga 10 � 15 tahun mendatang? Hobi yang menarik biasanya memang bisa memotivasi pelakunya bukan hanya 10-15 tahun tapi seumur hidupnya. Jika anda memiliki hobi seperti ini, satu point lagi anda dapatkan.
Tetap Menarik

Usaha yang akan anda laksanakan haruslah tetap menarik walau telah berlangsung puluhan tahun. Jika anda mulai kehilangan ketertarikan pada hobi anda, maka itu adalah awal dari kebangkrutan bisnis anda. Maka cobalah lihat kembali apakah hobi anda begitu menariknya hingga anda takkan kehilangan kecintaan padanya meski telah ditekuni puluhan tahun. Satu point lagi berhak anda miliki jika hobi tersebut mampu membuat anda tertarik puluhan tahun

Bila anda mendapatkan keempat hal diatas pada hobi anda, maka kenapa menunggu lebih lama lagi, segera matangkan konsep dan mulailah menyulapnya menjadi usaha anda. Mungkin sebagai awal masih berupa usaha sampingan. Namun seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya pelanggan anda, bisa jadi usaha sampingan itu mampu menjadi usaha penopang hidup keluarga.

Satu hal yang ingin kami tekankan disini adalah,�Cintailah pekerjaan anda�. Jika anda cinta pada pekerjaan, maka iapun akan ringan dan menyenangkan bagi anda. Semoga Sukses !!

Sumber : http://bisnisukm.com/menyulap-hobi-menjadi-usaha.html

Sunday, June 19, 2011

Peluang Usaha Pemancingan Ikan Lele

Peluang usaha pemancingan ikan semakin lama semakin berkembang, banyak variasi dan kreatifitas di dalam mengemasnya. Jika sudah menjadi hobi apapun akan dilakukan demi menyalurkan hobi tersebut, termasuk hobi memancing. Namun kendala yang banyak dihadapi adalah lahan pemancingan alami berupa sungai, danau,dan lokasi pemancingan lainnya semakin susah diperoleh. Kondisi ini memberikan Peluang usaha Pemancingan ikan. Meski banyak jenis ikan yang bisa ditebar pada kolam pemancingan, namun ikan lele merupakan ikan yang tahan terhadap stress dan situasi sehingga pemancingan ikan lele bisa menjadi pilihan.

Model usaha pemancingan ikan , bisa dikombinasikan dengan rumah makan, tempat wisata keluarga dan sarana rekreasi melepas penat lainnya. Selain itu bisa dikombinasikan dengan berbagai macam lomba memancing bagi penghobi berat memancing.

Persiapan Usaha Pemancingan Ikan

Anda tertarik menekuni Peluang usaha pemancingan ikan lele? ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelumnya. Yang pertama adalah kolam pemancingan. Kolam pemancingan ikan lele bisa bervariasi tergantung pada lahan yang tersedia, bisa 6x10m atau lebih. Luas lahan pemancingan akan berpengaruh pada kapasitas ikan dan pemancing yang ikut serta dalam satu waktu.

Hal lain yang perlu dipersiapkan dalam menekuni Peluang usaha pemancingan adalah ikan lele yang bisa diperoleh dari pedagang atau peternak langsung. Ukuran ikan lele untuk pemancingan biasanya 1 Kg berisi 3-4 ekor.

Model Usaha Pemancingan Ikan

Usaha pencingan ikan lele bisa dilakukan dengan beberapa model, misalnya saja dengan model dihitung hasil pancingan kemudian ditimbang dan membayar sesuai perolehan. Bisa juga dengan hitungan waktu dengan membayar sejumlah uang dan diberi kesempatan untuk memancing selama waktu tertentu.

Pada model pemancingan dengan sistem lomba, setiap peserta membayar pendaftaran dan memancing ikan yang ada di kolam. Pemancing yang mendapatkan jumlah terbesar menjadi pemenang. Hadiah utama diberikan kepada pemancing yang mendapatkan ikan maskot, ikan maskot adalah ikan dengan bobot terbesar.

Contoh analisa sederhana usaha pemancingan ikan lele adalah sebagai berikut:

* Pemancing membayar Rp 14.000 untuk 1 Kg ikan lele yang ditebar di kolam, Ikan lele ini dibeli pemilik kolam pemancingan dari peternak/pedagang Rp.11.000

* Hasil pancingan bisa dibawa pulang atau dibeli lagi oleh pemilik pancingan dengan harga Rp.10.000. Selanjutnya pemilik pemancingan bisa menjual lagi ke pedagang.

Dengan demikian keuntungan pemilik pemancingan sebenarnya adalah dari menjual ikan lele pada pemancing . Peluang usaha pemancingan Ikan memang memiliki model dan bentuknya tinggal kesepakatan antara pemancing dan pemilik pemancingan. Meski demikian peluang usaha ini cukup menguntungkan.

Usaha sampingan dari pemancingan ikan ini adalah usaha sewa pancing, jual beli alat pancing, jual beli umpan untuk memancing dan lain sebagainya. Hal ini akan memberi nilai tambah dan keuntungan usaha pemancingan anda. Selamat Mencoba.(Galeriukm).

http://galeriukm.web

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)