Latest News

Showing posts with label Komunikasi Pemasaran. Show all posts
Showing posts with label Komunikasi Pemasaran. Show all posts

Thursday, August 8, 2013

Lima Kegagalan Dalam Komunikasi Pemasaran

Komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam dunia marketing. Segala macam produk maupun jasa dapat diterima pasar apabila kita menginformasikannya dengan komunikasi yang baik dan menarik. Inilah yang membuat komunikasi pemasaran sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian konsumen, meningkatkan minat dan meyakinkan konsumen agar segera mengambil keputusan dan mencari informasi lebih lanjut tentang produk serta jasa yang Anda tawarkan.

Namun sayangnya sampai hari ini tidak semua pelaku bisnis dapat mengkomunikasikan produk mereka dengan baik dan menarik. Sehingga masih banyak pelaku ukm maupun badan usaha lainnya yang mengalami kegagalan dalam memasarkan produk atau jasanya.

Berikut ini lima kegagalan dalam komunikasi pemasaran yang sering dilakukan pelaku bisnis maupun pelaku pasar.

1. Gagal mengenai sasaran
Kegagalan yang paling sering dialami para marketer yaitu produk atau jasa yang ditawarkan kurang mengenai target pasar. Sehingga bisa dipastikan bahwa penawaran yang disampaikan belum berhasil menarik perhatian dan minat konsumen. Karena pada dasarnya produk atau jasa yang ditawarkan tidak dibutuhkan konsumen tersebut. Untuk itu sebelum mengkomunikasikan produk atau jasa Anda ke pasaran, usahakan untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui apa saja kebutuhan konsumen dan melibatkan para ahli untuk menciptakan produk atau jasa yang benar-benar berkualitas serta memenuhi tingkat kebutuhan pasar yang telah ditentukan.

2. Kurang meyakinkan target pasar
Sebagian besar konsumen tidak bisa langsung percaya tanpa adanya dukungan bukti nyata. Karena itu untuk mendukung komunikasi pemasaran, Anda dapat melampirkan data-data statistik yang dapat memperkuat penawaran Anda. Misalnya saja seperti melampirkan beberapa data konsumen atau rekan kerja yang pernah menggunakan produk atau jasa Anda. Lengkapi pula dengan testimoni dari mereka agar konsumen semakin yakin dengan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Tidak memberikan solusi
Dalam pemasaran produk atau jasa, para pelaku pasar cenderung lebih fokus untuk menginformasikan jenis pelayanan atau produk apa saja yang mereka tawarkan saat ini. Pemasar juga lebih senang menyampaikan kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan daripada menyampaikan keuntungan atau benefit yang didapatkan para konsumen. Sehingga banyak konsumen yang tidak tertarik dengan penawaran yang disampaikan, karena dari produk atau jasa tersebut konsumen tidak menemukan sebuah solusi yang mereka butuhkan. Jadi, sebaiknya jangan tawarkan sebuah pelayanan namun jadilah solusi bagi setiap permasalahan konsumen.

4. Komunikasi terlalu berlebihan
Kegagalan berikutnya terjadi karena pelaku pasar menggunakan strategi pemasaran yang berlebihan. Komunikasi pemasaran yang berlebihan hanya akan membuat konsumen merasa bingung, sebenarnya apa inti pesan yang akan Anda sampaikan. Sebab, informasi yang berlebihan hanya akan menyamarkan inti pesan yang akan dikomunikasikan kepada para konsumen. Jadi, lebih baik tawarkan produk atau jasa Anda dengan bahasa yang jelas dan padat. Sehingga konsumen dapat menyerap informasi yang Anda sampaikan dan segera mengambil tindakan.

5. Pesan utama tidak tersampaikan
Jika poin ke-4 membahas tentang komunikasi yang berlebihan, pada poin kelima kita bahas kesalahan para pelaku pasar yang menginformasikan penawaran dengan sangat singkat, sehingga pesan utama dari komunikasi tersebut belum tersampaikan ke konsumen. Dan bisa dipastikan konsumen pun belum paham dengan informasi yang Anda berikan serta butuh penjelasan yang lebih rinci. Komunikasi boleh singkat asal pesan utama yang ingin disampaikan telah dimengerti para konsumen.

Belajarlah dari kegagalan yang pernah Anda alami, dan jangan pernah takut untuk melompat menuju kesuksesan yang lebih tinggi. Semoga informasi strategi pemasaran bisnis untuk pekan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, selamat berkarya dan salam sukses.

Sumber :
http://bisnisukm.com/lima-kegagalan-dalam-komunikasi-pemasaran.html

Wednesday, August 7, 2013

Taktik Dan Strategi Komunikasi Pemasaran

Masyarakat kita pada saat ini telah membangun sejumlah tata nilai yang berlandaskan atas revolusi Industri. Bangun kehidupan bahkan tertata rapi oleh sejumlah ide yang berangkat dari paradigma industri. Para pelaku bisnis dengan demikian mengonsentrasikan kegiatan pada tiga strategi : peningkatan efisiensi produksi yang tinggi (high production efficiency), biaya murah (low cost) dan distribusi masal atas produk (mass distribution). Asumsi dasar yang mereka bangun adalah konsumen hanya senang pada produk yang tersedia dalam jumlah banyak dengan harga murah.

Menyadari kegagalan konsep produksi, maka para pelaku bisnis mengembangkan konsep produk (the product concept). Premis yang dibangun untuk konsep ini menerangkan bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki kualitas tertingggi (the highest quality), kinerja terunggul (the most qualified performance), atau menawarkan fitur-fitur yang inovatif (innovative features). Para pelaku bisnis yang mengadopsi konsep ini memfokuskan pembuatan produk yang superior, serta mereka terus menerus memperbaiki kualitas (improving quality) dari produk tersebut.

Definisi Komunikasi
Definisi komunikasi adalah suatu proses social yang terjadi antara sedikitnya dua orang,dimana salah seorang mengirimkan sejumlah symbol tertentu pada orang lain. Komunikasi terjadi jika kedua pihak sama-sama dapat mengolah dengan baik symbol yang disampaikan. Simbol itu dapat disebut sebagai pesan, dimana proses penyampainnya dilakukan dengan media, dan terjadi perubahan atau respon terhadap pesan yang disampaikan. Komunikasi tidak selalau dilakukan secara tatap muka tetapi dapat pula dengan menggunakan media, baik dalam konteks komunikasi antar persona atau komunikasi massa.

Inti Marketing Comunication
Marketing communication membahas sejumlah masalah yang saling berkaitan dengan erat, dan mempengaruhi strategi serta aplikasi komunikasi dalam pemasaran. Pokok kajian pembahasan marketing communication adalah berikut ini.

* Strategi Marketing Comunication
Langkah atau jenis kegiatan pemasaran ditentukan oleh teknik-teknik semisal direct marketing,support media,personal selling, dan promosi penjualan. Selain teknik pemasaran itu, perlu juga diperhatikan dan dipertimbangkan bahwa penggunaan visual dan pesan yang tepat adalah syarat utama dari keberhasilan sebuah progam promosi.

* Perencanaan dan Segmentasi Potensial
Segmentasi memiliki ciri khusus yang dibatasi oleh ; usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan batasan geografis. Dari beberapa segmentasi yang dituju, perlu ditetapkan segmentasi yang dianggap potensial. Dalam hal ini segmentasi yang dimaksud memiliki demand yang tinggi.

* Perencanaan Media
Media masa dianggap sebagai media yang dapat menjangkau sasaran secara lebih luas. Media masa elektronik dan cetak memiliki karasteristik yang berbeda-beda, dan tentunya masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekalipun penyewaan ruang dimedia masa membutuhkan biaya yang lebih besar tetapi media ini tetap menjadi media acuan dalam penetapan strategi marketing communication.

* Kreatif Pesan dan Visual
Pada media masa seperti media televise, maka efek suara, efek visual, dan isi cerita harus dirancang secara kreatif sehingga memiliki tingkat diferensasi dan daya tarik yang tinggi. Kretivitas dapat menghasilkan suatu karya yang dimiliki karateristik pesan yang kuat. Tujuan menghasilkan pesan yang kuat adalah agar pesan yang disampaikan melalui media itu dapat menarik perhatian khalayak.

* Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
Pada umumnya,anggaran yang dibutuhkan akan berada pada kisaran diatas rata-rata belanja iklan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan brand position dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk yang dimiliki.

* Riset Marketing Comunication
Keberhasilan sebuah strategi marketing communication dapat diukur dengan seberapa besar penjualan sebuah produk atau penghasilan dari pemanfaatan jasa oleh konsumen. Dalam riset marketing communication, tingkat keberhasilan diukur berdasrkan sejauh mana iklan atau kegiatan dapat mempengaruhi tingkat penjualan sebuah produk atau penggunaan sebuah jasa.

* Konsep Bisnis Masa Depan
Pada konteks masa depan akan terjadinya persingggungan antara dua kajian ilmu manajemen yaitu relationship marketing dan markting communication,yang memiliki beberapa unsure yang saling bertolak belakang.

Pemasaran di Era Informasi
Pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali kebutuhan konsumen dan mengembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Terdapat tujuh aspek dasar yang harus dicapai oleh sebuah organisasi bisnis agar dapat bertahan dalam kompetisi yang ketat saat ini, yaitu:
1. Konsumen tepat sasaran
2. Kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi terbaru
3. Adanya diferensiasi produk dan layanan dengan pesaing
4. Positioning produk dan perusahaan sebagai penggerak pasar
5. Kecepatan penetrasi pasar (local maupun internasional)
6. SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat bekerja secara tim
7. Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam kondisi yang selalu berubah-ubah.

Sumber :
http://elqorni.wordpress.com/2010/08/03/taktik-dan-strategi-komunikasi-pemasaran/

Friday, August 2, 2013

Strategi Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran merupakan suatu dialog yang berkesinambungan antara pembeli dan penjual dalam suatu segmen pasar (Delozier.1976:168). Hal ini menekankan informasi ke dua arah dan persuasi yang menunjang proses pemasaran agar berfungsi secara lebih efektif dan efisien (Nickles.1984:7).

Kotler (1989:40-46) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran merupakan proses pengolahan, produksi, dan penyampaian pesanpesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk.

Proses ini bersinambungan, mulai dari tahap perencanan (desain) produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi (melalui iklan, pemasaran langsung, dan special event) dan tahap pembeli dan pengguna di kalangan konsumen.

Komunikasi pemasaran melalui kegiatan promosi periklanan merupakan salah satu strategi dalam memperkenalkan atau menjelaskan produk yang di pasarkan. Strategi yang sering dipergunakan dalam membidik pasar sasaran adalah adanya pengelompokan pasar/segmen sebagai wilayah calon pembeli/pemakai. Pemilihan kelompok pasar yang spesifik akan lebih mudah mengkomunikasikan produk melalui media periklanan. Ciri atau karakter pada sekelompok segmen pasar merupakan data untuk memudahkan memasarkan produk.

Segmen pasar menjadi acuan dan tujuan utama dari produk yang ditawarkan melalui periklanan. Oleh karena itu dalam merancang desain periklanan harus memahami dan mengenal apa yang terjadi di pasar sebagai tempat pelemparan produk. Menurut Philip Kotler (1990: 164-174), segmentasi pasar adalah memilah-milahkan suatu pasar yang luas ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan faktor geografi, demografi, psikologi, dan behavioristik.

Sumber :
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/strategi-komunikasi-pemasaran.html

Thursday, August 1, 2013

Pengertian Komunikasi Pemasaran

Tahukah Anda pengertian komunikasi pemasaran? Dibalik melejitnya suatu produk yang dikenal masyarakat, di sana terdapat peran bagian komunikasi pemasaran di suatu perusahaan. Bagian pemasaran ini terus melakukan komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung kepada para konsumen dengan tujuan untuk mengenal produknya lebih jauh lagi.

Mengingat pentingnya suatu komunikasi dalam pemasaran suatu produk, maka hendaknya kita memahami tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran.

Pengertian
Pengertian komunikasi pemasaran sendiri yaitu sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.

Komunikasi pemasaran mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
� Konsumen dapat diberitahu atau ditunjukkan bagaimana dan mengapa sebuah produk digunakan. Selain itu juga member tahu dimana serta kapan produk tersebut dihunakan.
� Konsumen dapat mengetahui tentang siapa yang membuat produk tersebut dan apa keunggulan produk tersebut dibandingkan produk lain yang sejenis.

Promosi
Promosi merupakan bagian dari komunikasi pemasaran. Kegiatan promosi bertujuan mencari konsumen dan menjadikannya pelanggan suatu produk perusahaan. Salah satu jenis promosi yang biasa digunakan yakni promosi penjualan.

Promosi penjualan yakni aktivitas menjual suatu produk yang bersifat jangka pendek. Jenis promosi penjualan antara lain :

Komunikasi pemasaran berupa promosi penjualan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain: sampel, kupon, kemasan harga khusus / paket harga, premi, trading stamp / stiker dagang, demonstrasi, tawaran uang kembali (money-refund affer), promosi dagang, pemajangan di tempat pembeli, pameran dagang, kontes, undian, permainan.

Selain promosi terdapat pula komunikasi pemasaran yang lain. Komunikasi pemasaran tersebut antara lain:

1. Iklan
Merupakan persentasi terhadap suatu barang ataupun jasa yang bukan dilakukan oleh orang secara langsung tetapi berupa promosi gagasan.

2. Pemasaran Langsung
Merupakan pemasaran yang dilakukan melalui media. Media yang digunakan antara lain lewat sms, telepon, fax, email dan lain sebagainya. Biasanya dalam pemasaran langsung ini terjadi dialog langsung untuk meminta tanggapan.

3. Penjualan Pribadi
Dalam penjualan pribadi ini, terjadi interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli.

4. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan
Dalam hubungan masyarakat dan pemberitaan ini biasanya dibuat program-program tertentu yang bertujuan untuk mempromosikan barang, atau bisa juga bertujuan untuk memperlihatkan image positif bagi perusahaan kepada masyarakat.

5. Acara Khusus dan Pengalaman
Dalam hal ini perusahaan memberikan sponsor untuk acara-acara yang memiliki kegiatan interaktif di dalamnya.

Sumber :
http://www.anneahira.com/pengertian-komunikasi-pemasaran.htm

Monday, July 29, 2013

Bagaimana Membangun Komunikasi Pemasaran yang Efektif

Saat anda membangun bisnis pada awalnya, bagaimana menurut anda cara membangun persepsi pelanggan tentang manfaat produk yang anda tawarkan pada mereka? Apakah anda akan membuat sebuah kampanye pemasaran yang secara intensif memberikan berbagai informasi tentang produk yang anda tawarkan? Atau anda hanya akan menempuh cara yang sederhana seperti misalnya menyebar brosur atau flyer? Atau jika mempunyai dana lebih mungkin anda akan memasang iklan di berbagai media yang ada seperti televisi, media cetak ataupun radio?

Apapun caranya, yang paling penting adalah bagaimana cara anda mengkomunikasikan bisnis atau produk anda kepada para calon pelanggan tersebut.

Anda bisa saja menggunakan media cetak atau radio untuk membangun persepsi di benak pelanggan. Tidak masalah juga jika seandainya anda hanya menggunakan cara-cara sederhana seperti menyebar brosur, flyer, ataupun memasang poster di pusat keramaian misalnya. Intinya adalah, pesan yang ingin anda sampaikan harus bisa diterima dengan baik oleh calon pelanggan anda.

Nah sekarang, bagaimana caranya mengkomunikasikan pesan dengan efektif agar persepsi yang ingin anda bangun dapat dengan cepat terbentuk di benak calon pelanggan anda? Bahasa seperti apa kira-kira yang membuat pesan anda mudah dipahami?

Paling tidak, ada enam hal yang harus anda perhatikan dalam mengkomunikasikan pesan kepada calon pelanggan agar persepsi mereka dapat cepat terbentuk.

1. Buat pesan anda sesederhana mungkin
Tujuan anda mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan adalah agar mereka dapat dengan cepat memahami informasi yang ingin anda sampaikan kepada mereka. Jika pesan yang anda sampaikan terkesan rumit, banyak bahasa teknis, berat dan lain sebagainya, bagaimana mungkin mereka akan memahami produk yang anda tawarkan kepada mereka? Jika mereka sudah tidak paham, tidak akan mungkin terbentuk persepsi yang anda harapkan pada benak mereka.

Karenanya, gunakan bahasa yang sederhana namun jelas dan dapat dimengerti oleh semua kalangan. Buat slogan yang singkat dan berhubungan dengan produk atau jasa yang anda tawarkan. Apakah bahasa yang anda gunakan dapat dimengerti oleh orang dewasa? Bagaimana dengan para lansia? Apakah kaum remaja atau anak-anak juga bisa dengan mudah memahami pesan yang hendak anda sampaikan? Komunikasikan pesan anda sesederhana mungkin dan menjangkau semua kalangan!

2. Fokuskan pada gaya hidup mereka
Dengan menawarkan produk anda kepada para pelanggan, tentu yang pertama kali dipikirkan oleh para pelanggan adalah apa manfaat produk itu bagi mereka?

Produk anda harus mempunyai manfaat yang nyata terhadap kehidupan mereka. Apakah produk tersebut mampu memecahkan masalah sehari-hari yang mereka hadapi misalnya? Atau apakah produk anda bisa meningkatkan karir mereka? Atau mungkin produk yang anda tawarkan bisa memberikan mereka penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan yang mereka terima sekarang?
Berikan manfaat yang nyata dan masuk akal!

3. Tekankan pada nilai yang ditawarkan
Apa maksudnya? Maksudnya adalah jangan terlalu membombardir pelanggan anda dengan informasi-informasi yang lebih bersifat teknis. Secukupnya saja. Mungkin porsinya sekitar 15%. Selebihnya tekankan nilai yang anda tawarkan kepada mereka.

Microsoft awalnya menawarkan solusi PC yang murah dibanding Apple dengan kualitas yang sama. Subway menawarkan sandwich yang besar hanya seharga $5. Hypermart, Giant ataupun Carrefour menawarkan suasana berbelanja yang nyaman dengan harga yang bersaing. Honda dan Yamaha menawarkan sepeda motor yang kuat dan irit. Semua merk diatas menawarkan sebuah nilai kepada pelanggannya.

Sebuah nilai yang baik mampu memberikan kualitas emosional kepada para pelanggannya. Sebuah nilai yang baik mampu memberikan rasa aman, rasa pintar, atau bahkan rasa nyaman yang dirasakan oleh para pelanggan yang menggunakan produk-produk tersebut.

Karenanya, tekankan nilai yang anda berikan kepada pelanggan anda. Dengan begitu, persepsi produk anda akan kuat tertanam di benak mereka. Sekarang, nilai seperti apa yang anda berikan?

4. Ceritakan pengalaman orang lain
Biasanya, orang akan lebih mempercayai pengalaman orang lain yang telah memakai produk anda sebelumnya. Nah, ceritakan pengalaman para pelanggan anda yang telah menggunakan serta merasakan manfaat dari produk yang anda tawarkan. Tunjukkan kepada mereka orang-orang yang telah ataupun sedang menggunakan produk anda. Dalam banyak hal, cerita jauh lebih efektif untuk membentuk persepsi pelanggan.

5. Gunakan kalimat yang menyentuh emosi
Anda pernah mengenal yang namanya Copywriting? Secara singkat, copywriting bisa diartikan sebagai kegiatan menulis yang bertujuan untuk memasarkan dan mengiklankan produk, orang, pendapat, ide dan lain sebagainya dengan menggunakan kata-kata serta ide yang persuasif. Disini kemampuan copywriting yang baik dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah komunikasi yang memikat dan persuasif.

Pelanggan akan lebih cepat mengingat pesan yang anda sampaikan jika menggunakan bahasa yang bersifat membujuk, menyemangati, memotivasi, menggembirakan dan lain sebagainya.

Copywiting yang baik akan menghasilkan pesan yang memukau dan mampu memberikan kesan yang mendalam pada benak pelanggan. Karenanya, rancanglah strategi komunikasi anda sedemikian rupa agar bisa menghasilkan pesan yang memikat para pelanggan.

6. Terus lakukan komunikasi
Jika produk anda ingin selalu berada di depan peta persaingan dan menancap kuat di benak pelanggan, sudah sepatutnya komunikasi yang intensif terus anda lakukan terhadap pelanggan anda.

Galilah terus ide-ide baru dari mereka. Tanyakan pendapat mereka tentang produk saingan anda misalnya. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk lainnya. Intinya anda harus terus melakukan komunikasi secara berkesinambungan dengan pelanggan anda agar dapat tetap mengetahui keinginan mereka.

Dengan berpatokan pada hal tersebut diatas, anda akan mampu mengkomunikasikan pesan yang anda kehendaki kepada pelanggan dengan efektif dan jelas. Dan jika pesan sudah bisa diterima dengan baik oleh pelanggan anda, secara otomatis persepsi juga akan terbentuk dengan cepat di benak mereka.

Sumber :
http://pengusahakreatif.com/2012/04/11/bagaimana-membangun-komunikasi-pemasaran-yang-efektif

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)