Latest News

Showing posts with label Bisnis Waralaba. Show all posts
Showing posts with label Bisnis Waralaba. Show all posts

Monday, January 2, 2012

Usaha Yang Bisa Diwaralabakan

Satu hal yang sering menjadi pemikiran dalam megembangkan usaha adalah waralaba (Franchise). Jika usaha yang ditekuni sudah mulai berkembang dan mendatangkan profit akan lebih banyak orang yang meniru atau ikut mencicipi keuntungan bisnis dengan ambil bagian di dalamnya, salah satunya adalah waralaba. Waralaba memang memberikan �kemudahan� bagi orang untuk sukses bisnis dalam waktu yang cepat. Bagi pemilik usaha waralaba juga mampu mendorong perkembangan bisnis yang lebih cepat. Namun ternyata tidak setiap usaha layak untuk diwaralabakan.

Untuk menjamin kredibilitas dari sebuah usaha waralaba, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 yang isinya adalah kriteria usaha macam apa saja yang dapat diwaralabakan.Berdasarkan peraturan tersebut, kriteria usaha yang dapat diwaralabakan adalah sebagai berikut:

Memiliki Ciri Khas Usaha
Yang dimaksud dengan ciri khas usaha adalah suatu usaha yang memiliki keunggulan atau perbedaan yang tidak mudah ditiru dibandingkan dengan usaha lain sejenis, dan membuat konsumen selalu mencari ciri khas dimaksud. Misalnya, sistem manajemen, cara penjualan dan pelayanan, atau penataan atau cara distribusi yang merupakan karakteristik khusus dari Pemberi Waralaba.

Terbukti sudah memberikan keuntungan
Yang dimaksud dengan �terbukti sudah memberikan keuntungan� adalah menunjuk pada pengalaman Pemberi Waralaba yang telah dimiliki yang kurang lebih 5 tahun dan telah mempunyai kiat-kiat bisnis untuk mengatasi masalah-masalah dalam perjalanan usahanya, dan ini terbukti dengan masih bertahan dan berkembangnya usaha tersebut dengan menguntungkan.

Memiliki standar atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis
Yang dimaksud dengan �standar atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis� adalah usaha tersebut sangat membutuhkan standar secara tertulis supaya Penerima Waralaba dapat melaksanakan usaha dalam kerangka kerja yang jelas dan sama (Standard Operasional Prosedur).

Mudah diajarkan dan diaplikasikan
Yang dimaksud dengan �mudah diajarkan dan diaplikasikan� adalah mudah dilaksanakan sehingga Penerima Waralaba yang belum memiliki pengalaman atau pengetahuan mengenai usaha sejenis dapat melaksanakannya dengan baik sesuai dengan bimbingan operasional dan manajemen yang berkesinambungan yang diberikan oleh Pemberi Waralaba.

Adanya dukungan yang berkesinambungan
Yang dimaksud dengan �dukungan yang berkesinambungan� adalah dukungan dari Pemberi Waralaba kepada Penerima Waralaba secara terus menerus seperti bimbingan operasional, pelatihan, dan promosi.

Hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar
Yang dimaksud dengan �Hak Kekayaan Intelektual yang telah terdaftar� adalah Hak Kekayaan Intelektual yang terkait dengan usaha seperti merek dan/atau hak cipta dan/atau paten dan/atau lisensi dan/atau rahasia dagang sudah didaftarkan dan mempunyai sertifikat atau sedang dalam proses pendaftaran di instansi yang berwenang.

Berdasarkan kriteria yang disebutkan di atas, berarti sepanjang usaha yang anda miliki memenuhi kriteria tersebut maka usaha anda dapat dikembangkan menjadi usaha waralaba.(Galeriukm).

Sumber:
http://www.konsultanbisnisfranchise.com/usaha-waralaba-usaha-saya-bisa-diwaralabakan/#more-210

Thursday, December 8, 2011

Bisnis Waralaba dan MLM

Jika berbicara tentang peluang bisnis paling menguntungkan dan mempunyai resiko kerugian yang kecil saat ini, jawabannya ada pada bisnis waralaba dan MLM. Saya katakan mudah karena kedua bisnis ini hanyalah bisnis meniru pada mereka yang sudah sukses sebelumnya. Terjadi transfer keahlian dan kemampuan yang luar biasa pada dua jenis bisnis ini.

Bisnis waralaba dan MLM mempunyai perbedaan yang mencolok dalam hal modal. Jika kita ingin berbisnis waralaba, modal jutaan hingga ratusan juta harus kita persiapkan. Kemudian kita akan mendapatkan berbagai pelatihan bagaimana menjalankan bisnis tersebut oleh pemilik maralaba. Kita cukup melakukan apa yang diterapkan oleh pemilik waralaba sama persis dalam segala hal. Hal sekecil apa pun harus kita terapkan sedetail mungkin. Coba anda lihat Indomaret, model penataan dan berbagai hal lain pasti sama persis walaupun tempatnya berlainan.

Jika waralaba memerlukan modal jutaan, berbeda dengan MLM. Cukup dengan mengeluarkan uang tidak lebih dari seratus ribu kita sudah bisa memulainya. Uang itu pun sebenarnya hanya untuk pengganti berbagai keperluan presentasi yang kita dapatkan saat menjadi anggota. Dalam pelaksanaan bisnis MLM juga sama dengan bisnis waralaba. Kita harus melakukan sama persis dengan yang dilakukan oleh upline kita (yang sudah sukses tentunya). Kita harus menirukan dengan detail apa yang dilakukan oleh upline kita agar hasil yang kita dapatkan juga maksimal. Walaupun modalnya tidak lebih dari seratus ribu, ternyata beberapa teman saya bisa mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta dalam satu bulan dengan menjalankan bisnis MLM ini.

Apa pun peluang bisnis yang ada di depan mata kita, kalau tidak didasari oleh niat dan kemauan untuk bisa sukses di bisnis tersebut, pasti akan sulit memperoleh hasil yang maksimal. Tidak ada di dunia ini yang bisa sangat mudah kita dapatkan tanpa bantuan dan kehendakNya. Doa harus selalu kita sertakan dalam setiap usaha kita.

Sukses untuk anda�..

Sumber : http://motivasi.petamalang.com/bisnis-waralaba-dan-mlm#more-91

Tuesday, November 1, 2011

Strategi Pemasaran Produk Dengan Sistem Franchise

Kondisi perekonomian di Indonesia yang semakin membaik, menjadi salah satu pendorong tumbuhnya berbagai macam produk baru yang dipasarkan dengan sistem franchise. Keadaan ini juga yang membuat segala bentuk informasi tentang franchise (waralaba) mulai dicari pasar, karena pada dasarnya masyarakat mulai tertarik untuk memasarkan produk-produknya dengan sistem franchise.

Kecenderungan masyarakat yang saat ini lebih tertarik membeli produk dengan brand franchise, memudahkan para pelaku usaha khususnya franchisor dan franchisee untuk memasarkan produk-produknya. Bahkan adanya anggapan bahwa bisnis franchise identik dengan peluang bisnis yang sudah bisa berjalan dengan baik, memberikan keuntungan tersendiri bagi pembentukan brand image (citra merek) produk yang ditawarkan. Sehingga pelaku usaha tidak salah bila memilih strategi pemasaran produk dengan sistem franchise sebagai strategi jitu penetrasi pasar yang cukup cepat dan luas.

Berikut ini beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda gunakan ketika memasarkan produk dengan sistem franchise (waralaba).

1. Memberikan keunggulan produk yang bersaing.
Umumnya konsumen akan memilih produk yang memberikan nilai lebih pada dirinya. Karena itu buatlah produk yang baru dan sulit untuk ditiru para pesaing Anda. Bila perlu gunakan strategi diferensiasi produk dan fokuslah untuk menggarap segmen pasar tertentu guna membidik target konsumen yang ditentukan. Dengan demikian konsumen tidak akan berpaling pada produk lain.

2. Perkuat merek produk Anda
Untuk memenangkan persaingan pasar yang semakin padat, kekuatan brand atau merek produk menjadi modal utama Anda untuk memenangkan persaingan yang ada. Karena itu jagalah citra baik perusahaan Anda dan berikan pelayanan terbaik bagi para konsumen Anda. Strategi ini secara tidak langsung dapat membangun loyalitas konsumen, sehingga pemasaran dapat berjalan dengan sendirinya melalui promosi dari mulut ke mulut para pelanggan Anda.

3. Membuat rencana pemasaran yang kreatif.
Selain memberikan produk dan pelayanan yang terbaik, dalam memasarkan sebuah produk juga membutuhkan pemasaran kreatif untuk menciptakan daya tarik tertentu bagi para konsumen. Langkah ini dapat Anda lihat pada sebagian besar bisnis franchise yang saat ini ada dipasaran. Mereka sengaja menggunakan both (gerobak) menarik, baju seragam, mencantumkan logo dan nama brand yang menonjol untuk menarik minat konsumen. Sehingga bisnis yang dijalankan dengan sistem franchising terlihat lebih menarik dibandingkan bisnis-bisnis non kemitraan.

Dengan strategi pemasaran tersebut, maka kemungkinan produk Anda tenggelam di tengah persaingan pasar semakin kecil. Selanjutnya para pelaku usaha yang menjadi franchisor maupun franchisee dapat terhindar dari kemungkinan gulung tikar yang saat ini banyak dialami pelaku usaha. Selamat mencoba dan salam sukses.

Sumber : http://bisnisukm.com

Tuesday, September 13, 2011

Tips sukses bisnis waralaba

Akhir-akhir ini kondisi ekonomi di Indonesia semakin tidak stabil. Sehingga banyak perusahaan yang gonjang ganjing karena terkena dampaknya secara langsung. Sehingga banyak karyawan yang di PHK. Angka pengangguranpun semakin meningkat.

Lowongan pekerjaan semakin sulit sebab semakin banyaknya pencari kerja yang belum bisa ditampung. Yang sudah bekerja sebagai karyawan atau pegawaipun merasakan gaji yang di terimanya masih belum mencukupi kebutuhannya sebab mahalnya segala perbelanjaan.

Maka tidak sedikit yang bekerja sambil berbisnis. Bisnis yang banyak di cari adalah bisnis waralaba. Kita semua tahu, untuk memulai suatu bisnis tentu harus dipertimbangkan masak-masak. Dan juga masih banyak resiko yang akan di alami. Oleh karena itu memilih bisnis waralaba adalah pilihan yang tepat.

Bisnis waralaba saat ini banyak sekali ragamnya. Ada bisnis waralaba makanan, minuman, mini market, laundry, dan masih banyak lagi termasuk juga di bidang pendidikan. Modal yang diperlukan bisa mneyesuaikan dengan kondisi, mulai dari beberapa juta sampai yang ratusan juta juga ada.

Beberapa hal yang membuat bisnis waralaba banyak diminati adalah :
* Bisnis waralaba dapat dipilih sesuka hati sesuai dengan kondisi karena banyak sekali pilihan yang ditawarkan. Hal ini tentu lebih memudahkan anda untuk memulainya.
* Bisnis waralaba tidak perlu berbelanja peralatan, tidak perlu melakukan percobaan dan enaknya lagi bisnis waralaba tidak perlu memulai dari nol. Pada waktu andfa bergabung, sema hal-hal teknis sudah dipersiapkan. Ada hanya mempersiapkan tiga hal saja, yaitu modal, karyawan dan tempat.
* Bisnis waralaba lebih mudah untuk berkembang. Sebab banyak merek dari waralaba yangb sudah terkenal. Jadi anda tidak repot lagi mengenalkan pada orang. Hal ini tentu lebih memudahkan anda untuk mengembangkan usaha.
* Promosi ditanggung oleh pusat. Ini tentu sangat meringankan beban anda. Sebab promosi memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit. JAdi, anda bisa lebih kosentrasi pada penjualan yang lebih baik.

Jika anda tertarik dengan bisnis waralaba ini. Anda harus memperhatikan Tips sukses bisnis waralaba di bawah ini :
* Survey lokasi yang tepat. Bisnis tentu akan berjalan lancer jika mendapatkan lokasi yang cocok.
* Bisnis waralaba mempunyai cara kerja yang berbeda-beda. Pelajari dengan betul system kontrak yang diterapkan. Khususnya pada biaya royalty dan pembayaran.
* Pastikan bahwa bahan baku meudah diperoleh. Dalam bisnis waralaba terkadang ada yang mengharuskan anggotanya untuk mengambil bahan baku dari pusat tapi ada juga yang menyediakan sendiri. Jadi pastikan dengan benar, bahwa bahan baku nantinya mudah diperoleh.
* Atur managemen yang baik. Misalnya menyisihkan sebagian modal untuk cadangan. Jangan sampai nantinya bisnis waralaba anda berhenti ditengah jalan karena kehabisan modal.
* Semua orang tahu, bahwa setiap usaha, setiap bisnis pasti ada resikonya. Anda harus memperhitungkan itu. Khususnya pada perhitungan ROI (Return Of Investment). Supaya anda tahu berapa lama anda bisa balik modal.

Itulah tipsnya, Jika anda menjalankannya dengan baik, saya yakin usaha anda akan berhasil. Tentu dengan diiringi doa pada sang pencipta agar usaha anda di beri kesuksesan.

Selamat berbisnis.
Sumber : http://peluangusaha-oke.com

Sunday, September 11, 2011

Tips Memilih Waralaba Yang Menguntungkan

Memiliki sebuah bisnis yang berjalan dengan baik dan menguntungkan adalah harapan setiap orang. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerja keras dan perjuangan yang cukup panjang. Salah satu cara untuk �mempersingkat� kesuksesan sebuah bisnis adalah dengan menjalankan bisnis waralaba atau kemitraan. Dengan mengikuti bisnis waralaba kita tidak perlu membangun sistem bisnis sendiri, cukup dengan menginvestasikan modal yang kita miliki untuk membeli sebuah sistem waralaba, bisnis berjalan dan kita memperoleh keuntungan dari bisnis waralaba yang kita miliki. Membeli sistem waralaba ibaratnya seperti halnya kita mengikuti jalan orang-orang sukses yang lebih dulu dari kita. Meski demikian kita harus jeli dan teliti dalam memilih bisnis waralaba yang akan kita ikuti.

Saat ini banyak sekali ditawarkan model bisnis waralaba yang hanya memerlukan sedikit modal. Bisnis waralaba dengan modal yang kecil dibawah 10 juta banyak diiklankan melalui media massa, internet dan media lainnya. Menjamurnya bisnis waralaba dengan modal kecil ini merupakan pertanda bahwa saat ini sangat mudah dan praktis dalam membuka sebuah usaha. Bidang usaha yang ditawarkan melalui sistem waralaba ini juga semakin beragam yang bisa dipilih sesuai dengan selera kita.

Singkatnya Usaha Kecil juga sudah banyak dijalankan dengan sistem waralaba. Dalam bidang usaha makanan ada Bakso yang dijual dengan model waralaba, Mie dengan model waralaba bahkan makanan tradisional Pisang Ijo dijual dengan sistem waralaba. Di bidang minuman kesehatan ada waralaba teh rossela yang cukup digemari masyarakat.

Bisnis dengan modal kecil, caranya mudah dan keuntungan yang menjanjikan merupakan dambaan setiap orang. Dengan membeli sebuah sistem waralaba mungkin kita berfikiran tidak perlu kerja keras dan ongkang-ongkang kaki keuntungan akan mengalir setiap hari.

Meski menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam menjalankan bisnis, usaha waralaba tetap memerlukan usaha kerja keras dari pembeli waralaba. Setidaknya dalam masa enam bulan pertama, kita harus melakukan kontrol penuh terhadap kinerja bisnis waralaba yang kita kelola sambil memperdalam pengetahuan mengenai alur bisnis yang dimiliki. Jika semua sudah berjalan dengan baik tinggal melakukan pengawasan dan tugas menjadi semakin ringan. Tugas-tugas bisa didelegasikan kepada karyawan.

Agar kita tidak salah dalam memilih dan mengelola bisnis waralaba, ada beberapa tips yang bisa dijadikan rujukan dalam memilih bisnis waralaba yang ditawarkan, berikut tipsnya :

* Pilihlah produk yang akan dijual, pemilihan produk harus disesuaikan dengan lokasi tempat kita akan menjual produk waralaba kita. Meski sistem waralaba yang kita beli memiliki track record yang baik tetapi jika ditempatkan pada lokasi yang salah tidak akan mendatangkan keuntungan.

* Jika produk sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah menentukan perusahaan waralaba tempat kita akan bermitra. Dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan kemitraan waralaba, membuat kita harus lebih selektif. Lakukan survey ke lima sampai 10 outlet masing-masing mitra dari perusahaan tersebut. Pastikan dari seluruh outletyang disurvey tersebut memilki omzet bagus secara merata.

* Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu percaya pada estimasi yang berlebihan. Pilih saja yang menawarkan estimasi secara wajar dan rasional.

* Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan pihak lain. Jika perlu brand dari waralaba yang dipilih sudah memiliki hak paten.

* Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut dengan cara bertanya pada beberapa orang/sumber yang cukup mengenalnya.

Dengan mempertimbangkan beberapa tips memilih sebuah sistem waralaba tersebut sudah cukup untuk mengurangi resiko kegagalan bisnis waralaba yang kita beli. Selain itu kita akan terhindar dari bisnis waralaba yang hanya menjanjikan �mimpi� keuntungan tetapi tidak berdasar fakta dan data yang akurat. Selamat Menjalankan Usaha. ( Galeriukm).

Sumber:
Wahyu Saidi, Kiat Memilih Waralaba Murah, Minggauan Bisnis Dan Investasi, KONTAN.
http://galeriukm.web.id

Saturday, September 10, 2011

Bisnis Waralaba Jasa Mulai Menggeliat

Selama ini bisnis waralaba makanan telah mendominasi pertumbuhan bisnis waralaba yang kian pesat. Peluang bisnis di sektor makanan memang tidak pernah sepi dan sangat beragam. Tidak hanya sektor makanan dan barang saja yang memiliki prospek cerah bisnis waralaba. Saat ini Bisnis waralaba pada sektor jasa juga mulai menggeliat. Hal ini seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat kelas menengah ke atas yang memerlukan banyak layanan jasa di berbagai bidang.Karena menyasar segmen pasar kelas menengah ke atas waralaba sektor jasa ini membutuhkan modal yang relatif lebih tinggi di bandingkan waralaba makanan. Namun prospek dan keuntungannya cukup menjanjikan mengingat masih sedikit pemain di bidang waralaba jasa ini.

Bisnis waralaba jasa yang sudah mulai berkembang antara lain waralaba pendidikan, termasuk bimbingan belajar, dan kursus. Bisnis waralaba jasa pencucian mobil dan motor dengan keunikan sabun dan obat-obatan cuci lainnya yang cukup unik. Peluang bisnis waralaba jasa pencucian kendaraan bermotor ini seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di tengah masyarakat kita.

Bisnis waralaba jasa lainnya yang juga mulai marak adalah waralaba jasa perawatan tubuh , waralaba jasa salon dan spa. Kebutuhan masyarakat modern terutama dari kelompok menengah keatas mulai merasakan betapa penting kebutuhan akan kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini banyak ditangkap oleh pelaku usaha dengan membuka jasa kebugaran tubuh dan spa yang dikembangkan dengan sistem waralaba.

Salah satu pelaku usaha bisnis waralaba jasa adalah Multiplus, dengan Spesialis usahanya Pos dan Pengiriman Barang, Cetak Kilat, Fotokopi, Wartel dan Fax, Warnet, Kartu Telepon, Biro Iklan, Sewa Kotak Surat, Alat Tulis Kantor, dan Tiketplus. Waralaba jasa sejenis ini dapat dikatakan masih sangat jarang sehingga persaingannya tidak terlalu besar, sedangkan prospek bisnisnya sangat cerah.

Untuk memiliki bisnis waralaba ini, diperlukan modal antara Rp 199-450 juta, tergantung tipe yang diambil. Paling murah untuk di kota-kota kecil. Fasilitas yang diberikan dengan modal tersebut antara lain: Traning SDM, Software, Prosedur Kerja, Standarisasi minimal disain bangunan, dan perbantuan perizinan. Dengan Fee-nya adalah 5% per bulan dari omzet kotor. Fee ini memang agak tinggi dibandingkan rata-rata franchisor lain yang berkisar 2-3%. Namun ini adalah konsekuensi dari bantuan penuh untuk gangguan teknis, SDM, dan Manajemen..

Waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha sejak penandatangan kerjasama memakan waktu yang relatif singkat, yaitu 3 bulan saja. Bila belum memiliki lokasi, Multiplus akan membantu menentukan lokasi yang tepat untuk berusaha.

Multiplus beroperasi sejak tahun 1999, dan memulainya dengan hanya 3 gerai. Terhitung sejak 2003, Multiplus mulai membuka franchise. Saat ini Multiplus sudah memiliki 105 gerai. Sekitar 70 gerai di Jabodetabek, sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Hingga akhir tahun kita menargetkan membuka 5 gerai lagi. Untuk 3 tahun ke depan kita menargetkan membuka 150-an gerai. Target ekspansi kita sampai ke tingkat kabupaten, Anda tertarik Bisnis waralaba di sektor jasa? (Galeriukm).

Sumber : http://galeriukm.web.id

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)