Latest News

Showing posts with label Kunci Sukses Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Kunci Sukses Bisnis. Show all posts

Sunday, July 8, 2012

Keberanian Menjadi Kunci Sukses Pengusaha

Dalam merintis sebuah usaha, tak jarang kita menemukan berbagai macam kendala yang bisa menghambat jalannya usaha. Kegagalan, persaingan, dan beragam tantangan lainnya, bahkan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bisnis yang kita jalankan.

Melihat kondisi tersebut, tidaklah heran bila sekarang ini para pengusaha dituntut harus bisa tahan banting dalam menghadapi segala tantangan dan memiliki keberanian yang cukup kuat untuk melangkah menuju gerbang kesuksesan.

Nah, untuk membantu para pemula dalam merintis bisnisnya. Berikut ini kami informasikan beberapa keberanian yang dibutuhkan para pengusaha untuk mencapai puncak suksesnya.

Berani Bermimpi
Keberanian awal yang harus dimiliki para pengusaha adalah keberanian untuk memiliki sebuah mimpi besar. Jangan pernah takut untuk bermimpi, karena pada dasarnya semua hal berawal dari sebuah mimpi. Contohnya saja seperti kesuksesan Soichiro Honda sang raja jalanan yang berhasil menciptakan sepeda motor dengan merek Honda dari sebuah mimpi besar yang Ia miliki. Tidaklah heran bila ada istilah yang mengatakan �Dengan mimpi kita bisa menggenggam dunia.�

Berani Melangkah
Tidak hanya berani bermimpi, namun para pengusaha juga dituntut untuk mulai berani melangkah menghadapi semua tantangan. Bila dulunya sebagian besar pengusaha masih takut gagal dalam merintis sebuah usaha, kini mereka harus menepis perasaan tersebut dan mulai merencanakan bisnisnya dengan matang untuk mencapai sebuah kesuksesan. Keberanian seperti ini bisa kita lihat dari kesuksesan Tirto Utomo sang pendiri Aqua, yang berhasil mempopulerkan air minum kemasan sejak tahun 1973. Padahal, saat itu konsumen masih sangat asing dengan produk air minum kemasan, karena pada dasarnya komoditas air di Indonesia cukup melimpah dan disediakan alam secara gratis.

Berani Bersaing
Setelah berani melangkah, selanjutnya para pengusaha didorong untuk berani bersaing mengalahkan ramainya kompetisi pasar yang ada. Jadikan persaingan tersebut sebagai pemacu atau sebuah motivasi bagi diri Anda, sehingga kedepannya Anda semakin semangat dalam menjalankan usaha dan lebih tertantang untuk memenangkan persaingan pasar. Contohnya saja seperti kesuksesan produk Indomie yang sampai sekarang ini masih digemari para konsumen, meskipun belakangan mulai banyak merek mie instan lainnya yang ikut meramaikan pasar.

Berani Berbeda
Menampilkan sesuatu yang berbeda tentunya menjadi salah satu kunci sukses Anda dalam menjalankan sebuah usaha. Bahkan tak jarang para pelaku usaha sengaja menampilkan keunikan tertentu untuk memenangkan persaingan pasar yang mereka hadapi saat ini. Karenanya sebagai calon pengusaha sukses, pastikan bahwa Anda tidak pernah takut untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berani menawarkan produk yang berbeda untuk membidik pangsa pasar yang masih potensial. Dalam hal ini Anda bisa mencontoh strategi bisnis yang cukup unik seperti bisnis martabak mini, keripik setan, atau penyedia bisnis jasa kurir ASI dan spa bayi yang belakangan ini mulai merebut perhatian para konsumen.

Semoga informasi motivasi bisnis yang mengangkat tentang keberanian menjadi kunci sukses pengusaha ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk berani membangun usaha. Mulailah dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Salam sukses.

Sumber : http://bisnisukm.com/

Saturday, May 26, 2012

Kunci Sukses Wiraswasta

Ada sejumlah sifat yang mestinya dimiiki oleh serang enterpreneur agar sukses dalam mengembangkan usahanya. Sifat-sifat tersebut jika melekat pada diri seorang enterpreneur akan membuahkan sukses dalam menjalankan bisnis usahanya. Sifat-sifat tersebut antara lain, Disiplin, Komitmen tinggi, Jujur, Kreatif dan inovatif, Mandiri, serta Realistis. Sifat-sifat yang melekat yang dimiliki tersebut menjadi Kunci sukses dalam berwiraswasta yang mutlak harus dimiliki oleh seorang enterpreneur.

Disiplin
Disiplin bermakna dalam melaksanakan kegiatan, wirausahawan harus memiliki ketepatan komitmen terhadap tugas dan pekerjaan secara menyeluruh antara lain ketepatan terhadap waktu, peningkatan kualitas pekerjaan, dan sistem kerja.

Dengan kedisiplinan terhadap komitmen, wirausahawan akan selalu berupaya meningkatkan kualitas pekerjaan dan membangun keunggulan daya saing. Oleh karena itu, wirausahawan selalu menjaga untuk tetap memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang ditetapkan. Salah satu contohnya adalah selalu melakukan dan menjalankan kesepakatan yang telah dibuat.

Komitment Yang Tingi
Dalam hal memiliki komitmen tinggi, harus disadari bahwa komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatan, wirausahawan harus memiliki komitmen yang konkret, terarah, dan progresif (berorientasi pada kemajuan).

Komitmen terhadap diri sendiri dapat dilakukan dengan proses mengidentifikasi cita-cita dan target yang harus dicapai dalam hidup. Wirausahawan selalu berupaya teguh menjaga komitmen terhadap konsumen untuk mendapatkan kepercayaan mereka, sehingga kepuasan konsumen pada akhirnya memberi keuntungan usaha.

Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku pada kehidupan yang bersifat kompleks, kejujuran mengenai karakteristik produk dan jasa yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, dan kejujuran terhadap segala kegiatan terkait dengan penjualan produk. Kejujuran merupakan salah satu kunci sukses wiraswasta yang sangat penting. Wiraswasta berkaitan dengan relasi dengan orang lain, relasi yang baik jika didukung oleh kejujuran setiap pihak.

Kreatif
Wirausahawan juga harus memiliki daya kreativitas tinggi yang dilandasi oleh cara berpikir yang maju dengan gagasan baru yang inovatif. Gagasan kreatif tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk, ataupun waktu. Justru sering kali ide jenius memberi terobosan baru dalam dunia usaha yang awalnya dilandasi oleh berbagai gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Sebagai wirausahawan juga harus melakukan keinginan yang baik tanpa bergantung pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidup dengan mengacu pada budaya perusahaan. Kreatifitas dan inovasi terus menerus akan menjadi kunci penentu sukses berwiraswasta. Wiraswasta merupakan dunia yang dinamis yang memerlukan kreatifitas dan kemauan untuk terus mengembangkan diri.

Realistis
Wirausahawan juga selalu berpikir realistis dengan kemampuan menggunakan fakta dan realitas sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan. Untuk menjadi wirausahawan sukses, syarat utamanya adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahawan yang sangat dipengaruhi oleh ketekunan, kemampuan, atau kompetensi yang ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha. Itulah beberapa sifat yang menjadi Kunci kesuksesan dalam wiraswasta. (Galeriukm)

Sumber : http://galeriukm.web.id/

Friday, May 25, 2012

10 Kunci Sukses

�Saya tidak bisa menari, tetapi saya akan tetap menari.
Hanya karena saya tidak bisa menari, bukan berarti saya tidak akan menari.
Saya tidak harus ahli dalam melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu tersebut, karena saya akan membangun keahlian tersebut dari melakukan sesuatu tersebut. �
( Mario Teguh, One Million 2nd Chances )


Bagi sebagian orang, berbisnis bisa jadi merupakan suatu hal yang mustahil. Bukan karena mereka tidak mau, bukan karena mereka tidak ingin, namun mustahil karena mereka betul-betul berfikir bahwa berbisnis adalah suatu hal yang mustahil.

Banyak orang bermimpi menjadi orang besar, memiliki banyak harta, kedudukan, pangkat, jabatan, bahkan bermimpi bisa menjelajahi segala penjuru dunia kapan pun ia mau. Tetapi hal tersebut hanya sebatas mimpi. Mimpi yang seakan tak akan pernah terwujud, bahkan sangat-sangat jauh mampu diraih, bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia berfikir bahwa hal ini hanya sebatas mimpi.

Siapa yang salah? Apakah salah jika kita memiliki mimpi? Banyak diantara kita yang membatasi kemampuan diri kita sendiri karena kita menciptakan dinding-dinding pembatas psikis yang tentu hal tersebut menghambat perkembangan kemampuan kita secara fisik. Banyak diantara kita yang merasa tidak PD (Percaya Diri) justru ketika diberi kebebasan untuk berfikir, bertindak, untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik.

Bisnis adalah bisnis. Bisnis bukanlah sebuah hal yang didapat karena anda merupakan anak keturunan konglomerat, pengusaha kaya, ataupun produk turunan lainnya. Anda hanya akan bisa sukses dalam berbisnis, ketika anda betul-betul mendalami apa yang ada didalamnya, totalitas didalamnya. Banyak orang sukses kita tahu bahwa mereka sukses dalam bisnisnya, karena mereka memang tekun, optimis, dan selalu menikmati segala proses yang ada didalamnya. Sebelum masa kejayaannya, tentu masa-masa sulit pernah dilaluinya. Segala hambatan, tantangan, bukan dimaknai sebagai sebuah rintangan, namun justru menjadi pemicu diri kita untuk dapat lulus dari ujian yang ada.

Hidup adalah putaran roda kehidupan. Jika saat ini kita sedang berjalan dalam keadaan menanjak, bergembiralah, yakinkan diri anda, bahwa didepan sana akan ada jalan turunan. Kita terlahir bukan sebagai seorang yang ahli, namun keahlian kita akan lahir dari kesungguhan kita dalam belajar, berproses dalam melakukan sesuatu, hingga kita menjadi ahli.

Jennie S. Bev, seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator di San Francisco Bay Area, dan juga merupakan salah seorang warga Indonesia yang �sukses� berkompetisi pada iklim ketat Amerika, beliau mengedepankan Sepuluh (10) Kepribadian Orang Sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses lainnya.
1. Keberanian untuk berinisiatif.
2. Tepat waktu.
3. Tenang melayani dan memberi.
4. Membuka diri terlebih dahulu.
5. Senang bekerja sama dan membina hubungan baik.
6. Senang mempelajari hal-hal baru.
7. Jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama.
8. Berani menanggung resiko.
9. Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat).
10. �Comfortable in their own skin� Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak �lebih� dari lawan bicaranya.

Sumber : http://bisnisukm.com/

Tuesday, May 22, 2012

5 Kunci Keberhasilan Usaha

Sebagai seorang pengusaha, Anda memiliki banyak cara untuk menggambarkan kesuksesan. Anda bisa menganggap sukses dengan memiliki sejumlah pelanggan, prosentase net profit dari pasar Anda, periode dalam menjalankan usaha, jumlah karyawan yang Anda miliki, atau berbagai kombinasi lainya. Terlepas dari apapun defines Anda, pada umumnya bisnis yang berhasil memiliki lima elemen kunci ini.

1. Perencanaan
� Memang benar tanpa adanya rencana kemana Anda menuju, Anda memiliki peluang yang kecil untuk mencapainya. Alasan nomor satu mengapa banyak usaha baru yang gagal adalah kurangnya antisipasi mereka dalam menghadapi masalah karena tidak adanya perencanaan.

2. Menetapkan tujuan
� Bersamaan dengan perencanaan adalah menetapkan tujuan. Tanyakan pada pengusaha sukses, dimanapun, jika mereka menetapkan dan mengerjakan yang mengarah mencapai tujuan, atau mereka melakukannya "mengikuti aliran" dan berharap yang terbaik. Jawabannya sudah jelas namun sering diabaikan.

3. Adaptasi
� Setiap bisnis, apapun jenisnya, menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak ada habisnya. Diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan-tantangan ini untuk menentukan apakan usaha bisa bertahan atau tidak. Pasar dipenuhi dengan berbagai usaha yang tidak mampu atau tidak mau beradaptasi pada perubahan.

4. Inovasi
� Lebih penting daripada sekedar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada upaya mereka untuk berinovasi dan peningkatan atau membuat mereka keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak Anda pikirkan.

5. Memasarkan secara konstan
� Marketing tidak hanya sekedar menjual atau mengiklankan sesuatu. Namun ini segala sesuatu yang Anda kerjakan dan hadapi. Setiap saat Anda berbicara dengan pelanggan, menjawab telepon, mengisi order, atau saat berbicara dengan supplier Anda memasarkan diri Anda dan perusahaan.

Lima elemen ini merupakan hal penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Ini akan membantu jika Anda berpikir sebagai potongan puzzle yang harus diletakkan bersamaan untuk mengubah ide anda, kerja keras, uang, dan ketrampilan menjadi usaha yang sukses.

Sumber : http://indonesia-admin.blogspot.com/

Sunday, May 20, 2012

Lima Kunci Sukses dalam Berbisnis

Membuka peluang bisnis baru di tahun yang baru tentunya menjadi salah satu alternatif tepat bagi para pemula yang tertarik menekuni dunia usaha. Berbagai macam peluang bisnis pun semakin bersinar terang dan menjanjikan untung yang cukup besar di tahun 2012 ini. Misalnya saja seperti beberapa sektor industri yangbelakangan ini mulai marak dilakoni para pelaku usaha yaitu bisnis di bidang penyediaan energi, peluang bisnis berbau teknologi, berhubungan dengan sarana telekomunikasi, jasa keuangan, maupun memenuhi kebutuhan konsumen melalui sektorconsumer goods.

Terbukanya peluang pasar yang masih sangat menjanjikan dan besarnya keuntungan yang didapatkan, ternyata mampu memotivasi para pemula untuk mulai menyusun strategi bisnis di tahun 2012 dan segera mengaplikasikannya untuk mencapai puncak kesuksesan usaha.

Nah, untuk membantu para pemula dalam menjalankan usahanya. Pada kesempatan kali ini kami sengaja menginformasikan beberapa kunci sukses dalam berbisnis yang bisa Anda jalankan sekarang juga.

1. Sebisa mungkin kurangi penggunaan bahan baku impor.

Sekarang ini tidak sedikit jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan bahan baku impor untuk menciptakan produk unggulan bagi para konsumennya. Padahal, belakangan ini Pemerintah Indonesia mulai membatasi kegiatan impor barang-barang kebutuhan pokok ke negara kita. Sehingga dikhawatirkan kebijakan impor barang yang semakin ketat ini akan menghambat jalannya perkembangan bisnis Anda kedepannya.

2. Menghindari ketergantungan pasar ekspor.

Selain mulai banyak memanfaatkan bahan baku impor, pelaku usaha di Indonesia kini juga mulai ketergantungan dengan pasar ekspor untuk meningkatkan omset penjualannya. Tentunya kondisi seperti ini cenderung kurang aman bagi para pelaku usaha, sebab seperti kasus krisis global tahun 2008 silam, banyak perusahaan besar yang harus gulung tikar karena permintaan ekspor dari luar negeri sempat terhenti dalam waktu yang cukup lama.

3. Kembangkan inovasi bisnis Anda

Untuk memenangkan persaingan pasar yang semakin hari semakin padat, tentunya pelaku usaha di Indonesia harus berani berinovasi untuk memenangkan persaingan di wilayah lokal, nasional, maupun di tingkat internasional. Ciptakan ide-ide brilian untuk menarik minat pelanggan dan memenangkan persaingan pasar. Semakin unik inovasi yang Anda tawarkan, maka semakin besar pula peluang yang Anda ciptakan untuk merebut perhatian para pelanggan.

4. Berhati-hati ketika akan melakukan ekspansi.

Ketika bisnis utama Anda telah berkembang dengan pesat, maka tidak ada salahnya bila Anda memperluas kekuasaan dengan melakukan ekspansi ke beberapa peluang bisnis lainnya. Namun sebelum melakukannya, pastikan bisnis yang Anda pilih masih berhubungan dengan bidang usaha yang telah Anda jalankan. Hal ini penting agar fokus Anda tidak terpecah-belah, dan semua bisnis bisa berjalan beriringan menuju puncak kesuksesan perusahaan.

5. Mencoba melakukan diversifikasi bahan baku.

Langkah kelima ini perlu Anda ambil apabila bahan baku utama yang biasa Anda gunakan mulai langka ditemukan di pasaran, atau sekedar untuk memberikan sensasi baru bagi para pelanggan setia Anda. Misalnya saja seperti strategi cerdas pelaku bisnis brownies singkong yang kini mulai memanfaatkan tepung mocaf (singkong) untuk mengatasi kenaikan harga tepung terigu yang selama ini menjadi bahan baku utamanya.

Setelah membahas kelima kunci sukses berbisnis ini, diharapkan para pembaca bisa mengambil manfaat dari informasi yang kami sampaikan dan segera memantapkan langkah untuk merintis sebuah usaha. Mulailah dari yang kecil, mulailah dari yang mudah, mulailah dari sekarang.

Sumber : http://jpmi.or.id/

Saturday, May 19, 2012

7 Kunci Sukses Mengembangkan Bisnis Franchise

Memutuskan untuk mengembangkan maupun membeli sebuah bisnis franchise ternyata tidaklah seinstan yang kita bayangkan selama ini. Banyak kendala dan hambatan yang sering muncul di tengah perjalanan usaha, sehingga satu demi satu pelaku bisnis franchise mulai berguguran sebelum mencapai kesuksesannya. Tentu kondisi seperti ini tidak ingin Anda alami bukan? Karena itu sebelum memutuskan terjun di bisnis franchise, persiapkan mental, modal dan dukungan manajerial secara matang agar bisnis Anda tidak layu sebelum berkembang.

Kira-kira faktor apa saja yang mendorong perkembangan bisnis franchise, mari kita simak bersama 7 kunci sukses mengembangkan bisnis franchise yang bisa mengantarkan bisnis Anda menjadi semakin besar dan menguntungkan.

1. Profil dan kinerja franchise
Pertama, buatlah visi dan misi besar yang dapat mengantarkan bisnis Anda menuju kesuksesan. Selanjutnya lakukan seleksi calon franchisee secara ketat untuk mencapai visi dan misi tersebut. Sebab, kinerja para franchisee di lapangan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja Anda sebagai seorang franchisor. Semakin banyak jumlah franchisee Anda yang berhasil menjalankan usahanya, maka semakin besar pula penilaian positif dari masyarakat terhadap profil dan kinerja franchise yang Anda tawarkan.

2. Merek
Merek menjadi modal utama seorang pelaku bisnis franchise untuk mengembangkan usahanya dalam bentuk kemitraan. Untuk itu wajib bagi Anda untuk merancang, membangun kualitas merek, dan menjaga citra baik merek tersebut di depan masyarakat luas. Sebab, keberadaan merek menjadi faktor penting bagi bisnis Anda untuk memikat para konsumen maupun calon franchisee yang tertarik bermitra dengan Anda.

3. Sistem franchise
Selain keberadaan merek, faktor penting lainnya adalah membangun sebuah sistem. Sebelum menawarkannya kepada calon franchisee, sebaiknya ciptakan sistem kemitraan yang benar-benar solid dan tahan banting terhadap tantangan serta persaingan pasar yang semakin pesat. Sehingga bisnis franchise yang Anda jalankan tidak tumbang di tengah jalan, dan jumlah mitra yang dimiliki juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

4. Franchise support
Setelah sistem mulai berjalan lancar, selanjutnya tugas utama franchisor adalah memberikan dukungan penuh kepada para mitranya. Dukungan yang diberikan kepada para franchisee menjadi salah satu strategi bagi Anda untuk meningkatkan loyalitas mereka terhadap peluang bisnis franchise yang dijalankan. Tidak hanya support awal saja yang wajib diberikan seorang franchisor kepada franchiseenya, namun juga support lanjutan selama kerjasama kemitraan tersebut masih berjalan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati kedua belah pihak.

5. Konsumen
Kepuasan konsumen menjadi fokus utama bagi para franchisor maupun franchisee dalam menjalankan usaha kemitraan. Karena itu, upayakan untuk menjaga kualitas produk atau jasa yang ditawarkan agar tingkat kepuasan yang didapatkan konsumen juga ikut terjaga. Bila tingkat kepuasan konsumen meningkat maka peluang yang Anda ciptakan untuk membawa bisnis tersebut menuju kesuksesan semakin terbuka lebar.

6. Penampilan franchisor
Tidak hanya calon franchisee saja yang perlu diseleksi, dalam memilih franchisor pun kita juga butuh kehati-hatian agar tidak salah pilih dalam berinvestasi. Pilihlah franchisor yang benar-benar handal, memiliki dukungan manajerial yang cukup matang, serta memenuhi semua kewajibannya terhadap para mitra dengan baik.

7. Hubungan kerjasama yang baik
Terakhir, faktor pendorong yang paling penting adalah terciptanya hubungan kerjasama yang baik antara franchisor dan franchiseenya. Setelah kesepakatan kerjasama franchise telah terjalin, maka secara tidak langsung Anda berada dalam sebuah keluarga besar, dimana antar anggota keluarganya memiliki kewajiban untuk saling membantu agar bisnis yang dijalankan bisa mencapai sukses bersama.

Semoga tambahan informasi tentang tips bisnis franchise untuk pekan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik dengan investasi bisnis franchise. Mulailah dari yang kecil, mulailah dari yang mudah, mulailah dari sekarang. Salam sukses.

Sumber : http://bisnisukm.com/

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)