Latest News

Wednesday, September 7, 2011

Merangkai Laba dari Tas Lidi

Dari masa ke masa, tas menjadi perlengkapan tak terpisahkan bagi kaum hawa. Dalam setiap aktivitasnya, perempuan selalu menenteng barang satu ini. Jangan heran jika produsen tas juga rajin menggelontorkan model baru ke pasar.

Bahkan, untuk membuat produk ini berbeda, tak jarang produsen melakukan pelbagai inovasi. Salah satunya, membuat tas dari bahan sapu lidi. Salah satu produsennya adalah Sutarpi.

Ide membuat tas drai lidi ini terbersit dui benak Sutarpi saat ia mencari bahan baku tas yang lebih murah. �Ketika krisis, saya mencari ide mendapatkan bahan baku tas yang murah,� tutur perempuan yang telah menggeluti usaha produksi tas sejak 1994 ini.

Bermodalkan duit Rp 1 juta buat membeli batang-batang lidi, sejak awal 2008, perempuan berusia 35 tahun ini mulai menjalankan produksi tas berbahan baku lidi.

Dibantu empat orang karyawan, Sutarpi merangkai batang-batang lidi menjadi sebuah tas. Tentu, batang lidi itu sebelumnya telah diwarnai agar lebih menarik.

Di kawasan Wirobrajan, Yogyakarta, Sutarpi mulai memperkenalkan tas lidi buatannya itu ke masyarakat.Meski terbilang barang baru, ternyata banyak yang kecantol dengan tas lidi Sutarpi.

Dalam waktu singkat, ia bisa meraup omzet Rp 300.000 sehari dari jualan tas lidi. �Ini kan jenis baru. Jadi, banyak orang suka dengan tas lidi saya,� katanya.

Permintaan yang terus meningkat memaksa Sutarpi menambah jumlah karyawannya menjadi enam orang. Bahkan, ia kadang harus menambah jumlahnya menjadi 10 orang, jika ada pesanan dalam jumlah besar.

Sejauh ini, Sutarpi relatif tidak menemui kesulitan soal pasokan bahan baku. Sebab, selain harga lidi relatif murah, barangnya juga mudah didapat. �Saya membelinya di pasar,� ujarnya.

Pembeli dari India

Setiap hari, Sutarpi mampu memproduksi 10 model tas dengan jumlah total 100 unit. Namun, jika ia kebetulan sedang membuat model agak susah, produksinya hanya 50 tas per hari. Harga tas bervariasi, mulai Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per unit, tergantung model dan kualitas.

Sutarpi mengaku bisa meraup omzet sampai Rp 750.000 per hari. �Marjin masing-masing tas mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000,� ungkapnya.

Selama ini, pembeli tas lidi Sutarpi tak terbatas pada masyarakat Yogyakarta. Ada beberapa pelanggan dari Jakarta, Medan, bahkan India. �Pembeli dari India rutin memesan setiap tiga bulan sekali,� katanya bangga.

Bicara soal pemasaran, Sutarpi menggunakan dua cara: tradisional dan modern. Cara tradisional adalah dengan menjajakan sendiri barang dagangannya hingga menitip ke kios. Sedangkan cara modern, ia memasarkan produknya lewat dunia maya. �Tapi, selama ini, promosi lewat internet masih belum maksimal,� akunya.

Bagi Anda yang tertarik mencoba bisnis tas lidi ini, ada beberapa tip menarik dari Sutarpi.

Pertama, siapkan modal minimal Rp 1 juta buat membeli bahan baku lidi. �Perkiraan saya, uang segitu mampu memproduksi hingga 50 tas lidi per hari,� ujar Sutarpi.

Kedua, cari pekerja yang ulet dan mahir merangkai lidi menjadi tas nan apik. Maklum, membuat tas ini cukup sulit.

Ketiga, Anda harus jeli melihat selera pasar yang mudah berubah. �Makanya, sekarang saya memadukan bahan lidi dengan aksesori akar wangi, enceng gondok, dan bahan lainnya,� papar Sutarpi.

Sumber : http://nasional.kompas.com

No comments:

Post a Comment

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)