Latest News

Monday, March 12, 2012

Ketika Etos Kerja Menjadi Kekuatan Inti Pemberdayaan Potensi Karyawan

�Etos Kerja Berarti Dedikasi Dalam Integritas Untuk Melaksanakan Semua Fungsi Dan Peran Kerja, Dalam Tanggung Jawab, Melalui Mutu Dan Kualitas Diri Tertinggi.� � Djajendra

Pada tahun 1996, saat saya mengikuti sebuah program pendidikan di Kellogg, Northwestern University. Salah satu materi yang dibahas adalah tentang core value yang dihubungkan ke dalam work ethos, atau di sini kita kenal dengan istilah etos kerja.

Work ethos sesungguhnya bermaksud memberdayakan moral karakter seseorang untuk mencair bersama core value organisasi, lalu bekerja dengan perilaku yang sesuai harapan core value tersebut.

Semangat sejati dari work ethos adalah bekerja atas dasar kesadaran tertinggi diri sendiri terhadap tugas dan tanggung jawab kerja. Untuk itu, diperlukan pemberdayaan terhadap sumber motivasi diri untuk bekerja berdasarkan kekuatan spiritual, moral, dan etika. Dan, salah satu hal terpenting dalam pemberdayaan nilai-nilai spiritual, moral, dan etika adalah kualitas kepemimpinan diri sendiri untuk bisa mencair di dalam organisasi, di semua area dan di semua level secara sempurna.

Ethos itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang terjemahan bebasnya bermakna kebiasaan-kebiasaan, karakter, dan perilaku yang keluar dari moral atau pun dari batin terdalam yang paling jujur. Saya pribadi menyerap makna ethos ini sama maknanya dengan integrity.

Konon katanya, work ethos ini sudah diimplementasikan diberbagai aktifitas pekerjaan di zaman kuno dulu, baik itu di Yunani maupun diberbagai bangsa besar di zaman kuno dulu. Artinya, sejak zaman kuno kehidupan kerja manusia telah dihubungkan dengan tanggung jawab moral, etika, dan spiritual.

Perusahaan-perusahaan di zaman sekarang sudah semakin memahami pentingnya tanggung jawab moral, etika, dan spiritual karyawan dalam menjalankan fungsi dan peran kerja. Sebab, saat seorang karyawan memahami tanggung jawab kerjanya secara etika, moral dan spiritual, maka dirinya secara otomatis sudah tahu apa yang harus dikerjakan; sudah tahu apa yang harus dilakukan; dan sudah tahu apa yang harus dipertanggungjawabkan kepada perusahaan dan pimpinan.

Sumber : http://djajendra-motivator.com/?p=950

No comments:

Post a Comment

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)