Latest News

Tuesday, October 11, 2011

Tips Pemasaran Tung Desem

Memberi Hadiah, tapi Mendapat Untung dari Penjualan Hadiah

DULU cukup banyak orang yang bertanya kepada saya seperti ini, "Pak, saya ingin meningkatkan pemasaran dengan memberikan hadiah kepada konsumen. Namun saya takut bagaimana kalau saya malah rugi nantinya?"

Mereka bertanya seperti itu karena belum tahu caranya. Jika Anda belum mengetahui cara yang efektif, memberikan hadiah bisa jadi akan merugikan usaha Anda.

Karena itu belajarlah dengan apa yang telah saya praktikkan sendiri dan saya tulis dalam buku Marketing Revolution saya. Karena dengan belajar cara yang tepat, kita bisa tetap memberi hadiah tanpa mengurangi margin, malah mendapat untung dari penjualan hadiah.

Adapun cara yang bisa dilakukan di antaranya sebagai berikut. Carilah hadiah yang mahal/kesannya mahal. Kalau bisa eksklusif dan orang lain tidak mempunyainya. Kemudian diberi syarat, untuk pembelian dalam jumlah tertentu, pembeli boleh membeli hadiah dengan harga murah. (Harga ini lebih murah dari harga normal,tetapi tetap lebih tinggi dari harga beli). Diberi batas waktu.

Contoh:
Kita memberi hadiah malah bisa lebih untung karena hadiah dijual. Contoh: Dulu adik saya waktu SMA jual kaus untuk promosi ke toko-toko emas, banyak yang menolak. Karena margin emas tipis.

Kemudian cara pemasarannya diperbaiki sehingga, kalau beli 10 gram,dapat kaus gratis, tapi bila lima gram bisa dapat kaus gratis cukup bayar Rp2.000 (karena harga kaus jenis tersebut di pasaran saat itu Rp4.000). Saat itu harga kausnya, karena beli di grosir dari pabriknya bisa dapat @ Rp1.700. Satu toko menyambut ide ini.

Akhirnya toko-toko lain ikut pesan kaus dan ramai-ramai dapat untung triple: (1) dari emasnya, (2) dari hadiah kausnya, dan (3) dari pemakaian kaus tersebut karena ketika dipakai, kaus tersebut mempromosikan tokonya. (Jadi, apa yang terjadi ketika orang beli lima gram emas dan menambah Rp2.000 untuk mendapatkan kaosnya? Karena kausnya @ Rp1.700, yang memberi hadiah malah untung Rp300.

Contoh lain:
Pompa bensin Shell pernah memberi program berikut ini. "Bagi setiap pembelian 20 liter boleh membeli mobil-mobilan Ferrari yang terdiri atas 6 varian @ Rp29.500." Tahukah Anda,walaupun mainan mobil Ferrari ini resmi berlogo Ferrari, ternyata made in China.

Apakah berdasarkan ongkos produksi mobil-mobilan ini yang ternyata dari plastik, tapi tetap menarik. Buktinya saya koleksi banyak, berharga lebih dari Rp29.500? Saya yakin tidak. Karena waktu saya di China, mereka bisa menjual bolpoin Mount Blanc aspal (asli tapi palsu) dengan harga setelah dikurskan ke rupiah Rp8.000.

Lantas, karena ada pembatasan sampai tanggal tertentu hadiah mobil-mobilan Ferrari tidak boleh dibeli lagi, berbondongbondong orang membelinya. Sudah bensin semakin laris, untung dobel lagi. Isi bensin untung, jual hadiah juga untung. Anda juga bisa mempraktikkannya sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Namun, harus terus diukur dan dimonitor serta dikembangkan agar lebih efektif.

Sumber : http://herveendoank.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)