Latest News

Monday, May 23, 2011

Mau Bisnis Dengan Modal Kecil, Bisa Coba Popcorn

Makanan ringan merupakan pasar bisnis yang cukup potensial, pasalnya hampir setiap orang suka mengkonsumsi makanan ringan atau camilan. Popcorn merupakan salah satu makanan ringan yang cukup digemari. Dengan beragam variasi rasa olahan popcorn menjadikan bisnis ini patut dicoba. Memulai bisnis makanan ringan popcorn cukup sesuai untuk usaha dengan modal kecil karena bahan baku dan pengolahan yang cukup murah. Meski bahan bakunya murah namun keuntungan bisnis ini bisa lumayan.

Inovasi dalam aneka rasa popcorn menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnis ini. Karena konsumen camilan cenderung ingin juga bereksperimen dengan aneka rasa yang berbeda. Misalnya saja rasa manis, asin, pedas dan lain-lain.

Jika anda tertarik untuk memulai bisnis popcorn berikut ini tips-tips yang perlu dipertimbangkan sebelum memulainya:

1. Tulis sebuah rencana bisnis untuk bisnis popcorn Anda.
Gambarkan fokus tertentu bisnis popcorn Anda, seperti popcorn gourmet atau popcorn rendah lemak. Berikan gambaran umum tentang rasa berbeda yang akan Anda berikan, termasuk variasi gurih dan manis. Sertakan gambaran klien utama Anda termasuk apakah Anda akan mengemas popcorn Anda dan menjualnya secara grosir, apakah Anda akan membuka sebuah lokasi di bagian depan toko atau apakah Anda akan beroperasi di sebuah booth di pameran dan acara olahraga.

Berikan informasi keuangan dengan rencana bisnis atau business plan Anda termasuk proyeksi aliran kas yang menjelaskan bagaimana Anda akan menangani fluktuasi musiman seperti penjualan yang menurun di musim dingin jika Anda memliki konsesi popcorn.

2. Beli peralatan yang dibutuhkan untuk bisnis popcorn.
Peralatan yang diperlukan termasuk penggorengan khusus dengan kompor jika Anda akan membuat dan mengemas popcorn, atau sebuah alat pembuat popcorn yang portabel jika Anda ingin berjualan dalam acara-acara temporer. Dirikan fasilitas untuk kode kesehatan yang relevan.

Popcorn tidak dianggap sebagai makanan berbahaya sehingga Anda tidak akan perlu menyimpan dalam kulkas kecuali jika Anda memberikan tambahan seperti mentega. Namun Anda akan membutuhkan lingkungan dengan sanitasi yang bersih seperti bak cuci piring aluminium untuk mencuci peralatan dan fasilitas cuci tangan yang bisa digunakan dengan mudah. Dapatkan ijin dari Depkes.

3. Beli inventaris untuk bisnis popcorn Anda dari supplier online atau penjual layanan makanan.
Belilah popcorn kering, penyedap rasa, dan bahan pembungkus seperti kantong dan kaleng. Desain dan cetak label untuk popcorn Anda. Jika Anda menjual produk eceran yang dikemas atau grosir, masukkan daftar bahan-bahan, berat produk, informasi alergen dan zat gizi serta informasi kontak perusahaan Anda.

4. Pasarkan bisnis popcorn ke pelanggan potensial yang menikmati kudapan gurih dan manis.
Desain sebuah tanda atraktif dan penuh warna jika Anda inin menjual popcorn di toko eceran atau tempat yang disetujui. Jika Anda menjual popcorn secara grosir, jadwalkan demonstrasi produk di toko-toko yang membeawa merek Anda untuk meberikan sampel rasa pada pembeli potensial.

No comments:

Post a Comment

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)