Latest News

Friday, January 20, 2012

Raup Laba dari Hobi Memelihara Kelinci Hias

Memelihara kelinci tak sebatas hobi. Bagi yang kreatif bisa jadi bisnis yang menggiurkan. Namanya kelinci hias, semakin menarik dan indah bulu kelinci, kian tinggi harganya. Bahkan, seekornya bisa mencapai Rp 3 juta bahkan lebih.

Adalah Edi, 25, warga Baso, Agam, Sumatra Barat, semula hanya hobi memelihara kelinci. Seiring perjalanan waktu, hobi ini berubah menjadi usaha yang menjanjikan. Meski tidak dipasarkan secara terbuka ke pasar, namun transaksi jual belinya mencapai puluhan juta rupiah.

Sedikitnya 300 ekor kelinci dibudidayakannya. Di antaranya kelinci hias jenis fuzy lop, rex carpet, flams, anggora, serta sejumlah kelinci impor lainnya.

Jenis kelinci rex misalnya. Kelinci yang konon berasal dari Inggris itu warna bulunya lebih mirip macan tutul, karena sejumlah tutul-tutul menghias bulunya. Tidak hanya terlihat lembut, bulu kelinci jenis ini jika diraba serasa meraba permadani berlapis sutra.

Lain lagi dengan pesona kelinci lop dan anggora. Bulunya yang panjang hampir menutup semua mata dan hidungnya itu, juga terlihat sangat lucu sekali.

�Jangankan anak-anak, orang dewasa bahkan orangtua sekalipun pasti tertarik melihat keindahan yang dimiliki hewan peliharaan asal luar negeri itu. Belum banyaknya usaha budidaya kelinci hias itu membuka peluang yang cukup bagus bagi para pemeliharnya,� tuturnya seperti dilansir Padang Ekspres.

Untuk merawat dan membudidayakan kelinci hias ini tidaklah terlalu rumit. Hanya saja dibutuhkan ketelatenan yang tinggi, karena perawatannya berbeda dengan kelinci lokal atau kelinci pedaging. �Kunci sukses beternak kelinci hanyalah ketelatenan saja,� kata Edi.

Untuk bisa menghasilkan kelinci hias dengan kualitas baik, setiap hari kandang-kandang kelinci hias harus dibersihkan dari kotoran. Selain itu, juga diberi vitamin lewat suntikan untuk mencegah berbagai penyakit.

Makanan kelinci hias tak berbeda dengan kelinci pada umumnya, yaitu rumput, dedaunan dan umbi-umbian. Sedangkan untuk makanan tambahan cukup diberikan kosentrat.

Penangkarannya pun sederhana. Indukan betina yang sudah siap kawin, dijadikan satu kandang dengan indukan jantan. Usai dilakukan perkawinan, setiap kandang diberi tanda dan indukan jantan dipisah ke kandang lain. �Sebulan setelah melakukan perkawinan, induk betina akan melahirkan anaknya,� tutur Edi.

Penjualan kelinci hias, sebut Edi, berdasar hobi dan kesukaan pembeli. Harganya pun tidak berpatokan pada besarnya ukuran badan, atau umur kelinci tapi ditentukan oleh keindahannya.

�Jika bobotnya besar, atau umurnya panjang namun warnanya tidak menarik, harganya akan murah. Saya tidak melakukan pemasaran kelinci dengan cara mengobralnya ke pasar, namun hanya menunggu saja di kandang yang telah disediakannya di belakang rumah,� tuturnya.

Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/14012-raup-laba-dari-hobi-memelihara-kelinci-hias.html

No comments:

Post a Comment

Tags

Aksesori Blog (3) Analisa Bisnis (4) Bisnis Hobi (10) Bisnis Jasa (7) Bisnis Kerajinan (12) Bisnis Kosmetik (1) Bisnis Makanan (13) Bisnis Money Game (1) Bisnis online (10) Bisnis Retail (6) Bisnis Rumahan (5) Bisnis Sampingan (7) Bisnis Sektor Agro (6) Bisnis sektor Ternak (1) Bisnis Souvenir (6) Bisnis Waralaba (6) Cara Sukses Bisnis (6) Character building (9) Definisi Pemasaran (3) Domain and Hosting (6) Efektivitas Pemasaran (4) Entrepreneurship (9) Etika Bisnis (6) Etos Kerja (9) Ide Bisnis (4) Inspirasi Bisnis (5) Internet Marketing (8) Jiwa Wirausaha (10) Kebutuhan Manusia (4) Kegagalan Usaha (4) Kepemimpinan (9) Kesalahan Pemasaran (4) Kiat Bisnis (2) Kiat Pemasaran (4) Kiat sukses (8) Kiat sukses Wirausaha (5) Kisah Sukses Wirausaha (8) Komunikasi Pemasaran (5) Konsep Pemasaran (5) Kreativitas Bisnis (4) Kunci Sukses Bisnis (6) Manajemen Bisnis (7) Manajemen Kepemimpinan (1) Manajemen Keuangan (6) Manajemen Konflik (7) Manajemen Mutu (6) Manajemen Mutu DikTi (1) Manajemen Organisasi (6) Manajemen pemasaran (6) Manajemen Pengawasan (7) Manajemen Risiko (6) Manajemen SDM (7) Manajemen Strategi (4) Media Pemasaran (5) Model Bisnis (6) Monetizing Site (8) Motivasi Bisnis (6) Motivasi Diri (1) Panduan blog (6) Panduan Wirausaha (1) Peluang Bisnis (3) Peluang Usaha (7) Peluang Usaha Agro (4) Peluang Usaha Hobi (5) Peluang Usaha Jasa (5) Peluang Usaha Kerajinan (4) Peluang Usaha Kuliner (8) Peluang Usaha Salon (3) Percaya diri (9) Perencanaan Bisnis (9) Perencanaan Pemasaran (8) Perilaku Konsumen (5) Persaingan Bisnis (4) Produktivitas Kerja (5) Rahasia Sukses (4) Ranking Blog (6) Risiko Bisnis (5) Sistem Pemasaran (4) Strategi Bisnis (9) Strategi Pemasaran (12) Studi Kelayakan Bisnis (4) Tingkatkan produktivitas (5) Tips Bisnis (11) Tips Memulai Wirausaha (5) Tips Pemasaran (5)