Konsep Pemasaran Holistik

Konsep Pemasaran Holistik adalah konsep pemasaran yang sering dipakai pada akhir dekade ini. Komponen dalam orientasi pemasaran ini ada 4 yaitu relationship marketing, integrated marketing, internal marketing dan social responsibility marketing.



Berikut akan kita bahas satu persatu mengenai bagian-bagian orientasi pemasaran dalam konsep Pemasaran Holistik:



1. Relationship Marketing

Relationship marketing berkembang dalam dunia bisnis karena para pelaku bisnis menyadari bahwa untuk mengembangkan dan mempertahankan suatu bisnis, tidak hanya dengan mendapat pelanggan yang banyak tetapi juga bagaimana caranya mendapatkan pelanggan, memeliharanya dan mempertahankan pelanggan tersebut.



Menurut Keegan, Duncan, dan Moriaty (1995, p. 1) relationship marketing adalah pendekatan pemasaran pada pelanggannya yang meningkatkan pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan kepuasan maksimum pelanggan. Pelanggan yang baik merupakan suatu aset dimana bila ditangani dan dilayani dengan baik akan memberikan pendapatan dan pertumbuhan jangka panjang bagi suatu badan usaha. Kotler (1997, p. 11) juga menyebutkan bahwa relationship marketing merupakan suatu praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci meliputi pelanggan, pemasok, dan penyalur guna mempertahankan preferensi dan bisnis dalam jangka panjang.



2. Integrated Marketing

Integrated Marketing atau pemasaran terpadu akan menimbulkan dua pemikiran yang hadir menyertainya. Pemikiran pertama, tentang koordinasi dalam fungsi pemasaran itu sendiri, dan pemikiran kedua mengenai keterkaitan antar fungsi. Koordinasi maupun keterkaitan tersebut, diikat sama oleh kunci melayani pelanggan. Ini berarti, semua tugas dalam fungsi pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya mengarah serta berkomitmen memberikan kepuasan kepada pelanggan.



Konkretnya istilah pelanggan dipecah ke dalam pelanggan internal, dan pelanggan eksternal. Pelanggan internal tidak lain orang terdekat yang berhubungan dengan proses penyelesaian pekerjaan dan sama-sama berada dalam naungan bisnis seperti produksi bertahap yang menempatkan setiap orang di dalam setiap tahap berperan sebagai produsen sekaligus pelanggan dari tahap produksi sebelumnya.



Pelanggan eksternal diperluas tidak sebatas konsumen melainkan stakeholders. Dengan demikian di dalam struktur organisasi setiap meja dan otot tangan diorientasikan kepada pelanggan. Keterpaduan antar tugas dan antar fungsi bisnis diukur melalui kemampuan memberikan kepuasan terhadap pelanggan yang dalam keberadaannya membentuk hierarki data ordinal.



3. Internal Marketing

Internal Marketing atau Pemasaran internal adalah proses yang terjadi dalam suatu perusahaan atau organisasi dimana proses fungsional sejajar, memotivasi dan memberdayakan karyawan di semua tingkat manajemen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.



4. Social Responsibility

Social Responsibility atau Tanggung jawab sosial adalah etika ideologi atau teori bahwa entitas , baik itu organisasi atau individu , memiliki kewajiban untuk bertindak untuk menguntungkan masyarakat pada umumnya. Tanggung jawab ini dapat pasif, dengan menghindari terlibat dalam tindakan sosial berbahaya, atau aktif, dengan melakukan kegiatan yang secara langsung memajukan tujuan sosial.



Sumber : http://karodalnet.blogspot.com

Post a Comment

أحدث أقدم